Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMBERONTAK YAMAN SIAP DIALOG JIKA SERANGAN UDARA BERHENTI

Rudi Hendrik - Senin, 6 April 2015 - 04:28 WIB

Senin, 6 April 2015 - 04:28 WIB

728 Views

Pejuang Houthi ekspresikan kemenangan. (Foto: Reuters)

HOUTHI-FIGHTERS-300x169.jpg" alt="Pejuang Houthi ekspresikan kemenangan. (Foto: Reuters)" width="300" height="169" /> Pejuang Houthi ekspresikan kemenangan. (Foto: Reuters)

Sana’a, 17 Jumadil Akhir 1436/6 April 2015 (MINA) – Anggota senior pemberontak Houthi Yaman, Saleh Al-Sammad mengatakan, pihaknya terbuka untuk dialog jika koalisi militer pimpinan Arab Saudi menghentikan serangan udara terhadap kelompoknya.

Sammad yang merupakan penasihat Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi mengatakan, jika tawaran untuk pembicaraan damai diterima, negosiasi akan dimediasi oleh pihak non-koalisi negara Arab.

Dalam email-nya ke kantor berita Reuters, Sammad menambahkan, ia ingin sesi dialog ditayangkan kepada rakyat Yaman, sehingga mereka bisa tahu siapa yang jadi penghalang, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Al-Sammad juga mengatakan, rakyat Yaman menolak kembalinya Hadi yang telah melarikan diri ke Arab Saudi setelah pasukan pemberontak Houthi, mendekati basis selatan di Aden bulan lalu.

Pesawat-pesawat tempur dan kapal laut koalisi pimpinan Arab Saudi telah mengebom pasukan Houthi selama 11 hari dalam upaya mengembalikan kekuasaan Presiden Hadi.

Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan

Tawaran dialog itu muncul saat pasukan Houthi yang didukung sekutu militer telah menguasai Aden, meskipun serangan udara terus terjadi. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat