PENGANGGURAN BURUH PALESTINA MENCAPAI 200.000 ORANG

Foto: PIC

Gaza, 9 Rajab 1436/28 April 2015 (MINA) – Pemerintah persatuan Palestina belum merekrut para pengangguran di Jalur Gaza dalam program kerja sementara sejak Juni 2014, kata kepala Serikat Buruh Palestina, Sami Al-Amsi.

Al-Amsi menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran buruh diperkirakan sebanyak 200.000 orang. Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Amsi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (27/4), keadaan pengangguran saat ini merupakan yang terburuk.

Ia mencatat, pemerintah sebelumnya mempekerjakan 5000 buruh dalam program kerja sementara, memberikan kontribusi untuk mengurangi kondisi hidup yang buruk.

Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat

Dia menunjukkan, pemerintah persatuan telah membatalkan program kerja sementara dan pelatihan kerja profesional yang terhalang peran Kementerian Tenaga Kerja di Gaza.

Mengacu pada Hari Buruh Dunia, Amsi mengatakan, jumlah pengangguran di Gaza tengah pengetatan pengepungan, penutupan penyeberangan dan melarang masuknya bahan baku terutama peralatan logam, hal ini menyebabkan menghambat pekerjaan 1200 pabrik dan bengkel di samping PHK ribuan pekerja .

“Jumlah buruh pengangguran di Gaza mencapai 200.000 yang meningkatkan dari 40% menjadi  60%,” tuturnya. (T/P006/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan