Pengunjung Festival Makanan Halal Toronto Kanada Capai Lebih Dari 35 Ribu

(Foto: Islamic.ca)

Mississauga City, Ontario, MINA – Lebih dari 35.000 orang mengunjungi tahunan kelima Halal Food Festival Toronto 2017 yang berlangsung di Pusat Internasional di Mississauga City, , pada hari Sabtu dan Ahad, 15-16 Juli 2017.

Festival Makanan Halal Toronto, pameran halal terbesar di Amerika Utara, merasakan pengunjung Muslim kembali ke masa lalu untuk melihat prestasi dan kontribusi mereka di masyarakat Kanada.

Para tamu pun dapat menikmati penawaran unik di lebih dari 200 gerai makanan dari restoran halal, toko roti, toko khusus dan produsen maknan halal terbaik di Toronto, demikian Mississauga News sebagaimana dikutip IINA dan MINA.

“Populasi Muslim terus tumbuh di Kanada, dan karena itu, industri makanan halal juga berkembang,” kata Salima Jivraj, pendiri Halal Food Fest. Dia menjelaskan, banyak permintaan tentang informasi makanan halal di sana, sehingga ada ruang untuk lebih banyak memberikan pendidikan seputar halal dan apa yang membuat makanan tertentu itu halal.

Jivraj mengatakan bahwa memberikan edukasi tentang makanan halal merupakan salah satu tujuan utama festival tersebut.

Pameran tahunan tersebut juga sekaligus merayakan Hari Nasional Kanada ke-150 dan mendedikasikan beberapa pameran tentang sejarah. Menurut laporan iHistory.co sebuah media online untuk membantu umat Islam memahami dan belajar tentang sejarah mereka, atraksi baru tahun ini dalam festival tersebut adalah stan unik bertajuk “Sejarah Muslim di Kanada.”

Pameran tersebut memamerkan sejarah umat Islam sejak tahun 1800-an. “(Pameran) Ini bukan hanya menampilkan kisah pertumbuhan masyarakat. (Pameran) Ini juga menampilkan banyak kontribusi Muslim yang luar biasa kepada budaya dan masyarakat Kanada,” kata Hassam Munir, pendiri iHistory.co.

“Saya merasakannya (pameran) dapat berperan dalam menghilangkan beberapa mitos tentang Muslim Kanada yang membentuk narasi Islamofobia. Pada saat yang sama, ini juga bisa dapat mengilhami orang-orang Muslim Kanada untuk terus memberikan kontribusi semacam itu,” tambahnya.

Munir mengatakan 100 tahun yang lalu, mayoritas orang Kanada bahkan tidak pernah mendengar tentang makanan halal, namun sekarang ada seluruh festival yang didedikasikan untuk merayakan industri makanan halal.

Dia mengatakan perlu banyak dedikasi dan upaya untuk melestarikan apa yang masyarakat Muslim nikmati hari ini dan meninggalkan warisan bagi generasi muda Muslim Kanada.

“Saya berharap bisa menginspirasi siapa saja yang mengunjungi stan ini untuk mulai menerapkan keputusan dan tindakan sehari-hari mereka ke dalam pandanag mereka,” kata Munir.

Tentang festival tersebut, pendiri Jivraj mengatakan bahwa acara tersebut terus berkembang dan mulai populer karena ribuan tamu dari semua budaya hadir dan menikmati resep dan makanan halal yang unik.

Para tamu juga menyaksikan pertunjukan panggung, termasuk “kontes membuat kue” yang digelar seorang komedian Aman Ali, dengan juri tamu khusus Amanda Saab dan Yvonne Maffei.

Selain itu, pengunjung ikut serta dalam lokakarya dan seminar pendidikan untuk belajar tentang industri makanan halal yang sedang berkembang. Menurut sebuah laporan dari Nourish Food Marketing, pasar makanan halal di Kanada diperkirakan bernilai $ 1 miliar, dan komunitas Muslim Kanada diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2031. (T/R01/P1)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.