Penyakit Kuning Mewabah di Maungdaw Myanmar

Maungdaw, Myanmar, 17 Dzulqa’dah 1437/20 Agustus 2016 (MINA) – Penyakit kuning dan demam mewabah yang sebagian besar menyerang anak-anak di Maungdaw, kota di Rakhine State, Myanmar, yang berbatasan langsung dengan Bangladesh dan dihuni banyak .

Hla Myint, seorang dokter yang berada di Maungdaw, mengatakan, penyakit itu disebabkan oleh terlalu banyaknya sel darah merah yang mati yang kemudian menumpuk di dalam tubuh sehingga membuat kerja hati kelebihan beban.

“Penyakit kuning itu menjadi tanda ada masalah dengan hati, kantong empedu atau pankreas,” kata dokter Hla. Demikian yang diberitakan KPN dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurut pusat penelitian medis dari Chittagong, Bangladesh, penyakit kuning bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan lainnya.

Nifa, seorang ibu pasien dari mengatakan, anaknya telah menderita penyakit kuning dan demam selama dua pekan.

“Dia sedang dirawat oleh seorang dokter desa karena tidak ada fasilitas rumah sakit yang mau menampung orang-orang Rohingya,” kata Nifa.

Salah seorang mantan petugas desa, Mohamed Anis mengatakan, penyakit yang terjadi di Maungdaw bermula sejak Juli lalu. Tidak ada satu pun LSM internasional atau pemerintah yang mengambil inisiatif untuk membantu menyembuhkan pasien. (T/P004/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.