Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perang Ukraina: Jurnalis Prancis Gugur di Pusat Pertempuran Bahmut

Nur Hadis - Kamis, 11 Mei 2023 - 01:46 WIB

Kamis, 11 Mei 2023 - 01:46 WIB

4 Views

Bahmut, MINA – Seorang jurnalis Agence France-Presse (AFP) asal Prancis, Arman Soldin, gugur saat meliput di zona perang bagian timur Ukraina.

Soldin dan tim jurnalis lainnya diserang saat sedang bersama sekelompok tentara Ukraina. Ia gugur setelah terkena tembakan roket di dekat Chasiv Yar, tepat di sebelah barat Bahmut pada Selasa (9/5), demikian Palinfo melaporkan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan penghormatan atas pengabdian Soldin yang selalu berada di garis depan perang.

“Kami berbagi rasa sakit dengan orang yang dicintainya dan rekan-rekannya,” ujarnya.

Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza

Pimpinan AFP, Fabrice Fries, mengatakan kantor berita itu sangat berduka atas kepergian Soldin.

Menurutnya, peristiwa gugurnya Soldin bagaikan pengingat mengerikan akan risiko dan bahaya yang dihadapi wartawan setiap hari dalam meliput konflik di Ukraina.

Beberapa pejabat Prancis dan Ukraina diantaranya Direktur agensi Eropa, Christine Buhagiar, anggota parlemen di seluruh spektrum politik berdiri di Majelis Nasional Prancis, Kementerian Pertahanan Ukraina, dan Gedung Putih, menyampaikan belasungkawa atas kepergian Soldin serta memberikan penghormatan atas jasa dan pengabdiannya.

Christine mengenang Soldin sebagai orang yang antusias, energik, dan berani.

Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah

Menurut Komite Perlindungan Jurnalis, gugurnya Soldin merupakan peristiwa kematian jurnalis ke-15 yang gugur saat meliput perang di Ukraina sejak Februari 2022.

Sebelumnya, dua jurnalis Prancis lainnya gugur saat meliput konflik, yakni Pierre Zakrzewski dan Frederic Leclerc-Imhoff.

Bahmut sendiri merupakan daerah yang beberapa bulan terakhir menjadi pusat pertempuran perang Ukraina-Rusia. (T/cha/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bayi Yesus dengan Keffiyeh, Adegan Kelahiran Bersejarah di Vatikan  

Rekomendasi untuk Anda