PERINGATI HARI HUTAN INTERNASIONAL, LEBIH DARI 60 JENIS POHON AKAN DITANAM DI KAWASAN UI

Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bidang Revitalisasi Industri Kehutanan, Bedjo Santoso saat berbicara kepada para wartawan di kafe Tertine, Jakarta, Senin sore. (Foto: Chamid/MINA)
Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bidang Revitalisasi Industri Kehutanan, saat berbicara kepada para wartawan di Kafe Tertine, Jakarta, Senin sore. (Foto: Chamid/MINA)

Jakarta, 3 Jumadil Akhir 1436/23 Maret  2015 (MINA)- Puncak peringatan pada 28 Maret 2015, akan diadakan kegiatan penanaman lebih dari 60 jenis pohon di kawasan kampus , Depok.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bekerja sama dengan Universitas Indonesia, Yayasan KEHATI, , , Multistakeholder Forestry Programme, Korea-Indonesia Forest Center, Perum Perhutani, dan .

“Pemerintah sangat berkomitmen untuk mengurangi laju deforestasi hutan. Apalagi Presiden Jokowi juga berkomitmen untuk melanjutkan upaya pengurangan emisi 26 persen sampai dengan tahun 2020,” kata Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bidang Revitalisasi Industri Kehutanan, Bedjo Santoso kepada para wartawan di kafe Tartine, Jakarta, Senin sore.

Bedjo mengajak semua pihak untuk bersama-sama menggalakan kegiatan menanam pohon di mana pun dan turut membantu melestarikan Hutan Indonesia.

“Gerakan menanam dan memelihara pohon dapat berkontribusi menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca secara global. Ini juga dapat menurunkan luas lahan kritis di Indonesia,” kata Bedjo Santoso.

Selain itu juga akan dilakukan pencanangan Program Partisipasi Siswa Sekolah pada Pembangunan Hutan Kota dengan melibatkan empat sekolah yakni; Sekolah Citra Alam Ciganjur, Sekolah Alam Indonesia Cipedak, Sekolah Semut-Semut dan Sekolah Dasar Ricci II, Bintaro.

Keempat sekolah tersebut akan dilibatkan dalam kegiatan penanaman, perawatan  tanaman dan sekaligus membuat project sekolah berkaitan dengan hutan Indonesia.

“Kegiatan penanaman Hutan Kota Universitas Indonesia ini merupakan bentuk dukungan terhadap implementasi UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang dengan target yang ingin dicapai oleh Pemerintah adalah luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) paling sedikit 30% dari luas wilayah kota,” kata Jatna Supriatna, Kepala Pustlibang Perubahan Iklim Universitas Indonesia.

Jatna mengatakan, sedangkan pemilihan lokasi Hutan Kota di Universitas Indonesia sebagai lokasi penanaman dipandang sejalan dengan upaya pemerintah mendorong pembangunan Hutan Kota sebagai wahana rekreasi dan pendidikan lingkungan bagi masyarakat terutama pelajar.

Sementara itu, Ismayadi Samsoedin, Yayasan Sahabat Pohon Indonesia menyampaikan, hutan kota seperti yang terdapat pada Peraturan Pemerintah No. 63 Tahun 2012 tentang Hutan Kota memiliki fungsi dan manfaat untuk memperbaiki dan menjaga iklim mikro, daerah resapan air dan menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik kota, serta mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

“Upaya konservasi ex-situ pada ruang-ruang hijau di perkotaan, dan refungsionalisasi kawasan hijau, situ, danau, bantaran sungai sebagai daerah resapan air perlu dilakukan melalui pembangunan hutan kota dan ruang terbuka hijau yang terencana secara baik dan benar,” ujarnya.

Pohon-pohon yang ditanam nanti adalah jenis-jenis pohon asli Indonesia Bagian Barat yaitu kayu pertukangan seperti Meranti-merantian dan jenis-jenis buah langka seperti Kemang, Kepel, Kupa Gowok, Bisbul dan yang lain.

Ada lebih dari 60 jenis pohon yang akan ditanam pada Hari Hutan Internasional tersebut.

Hari Hutan Internasional () ditetapkan oleh PBB Melalui Resolusi No. 67/200 tahun 2012 untuk dirayakan setiap 21 Maret dengan tujuan memperingati dan menumbuhkan kesadaran publik tentang pentingnya keberadaan semua jenis hutan dan pohon di luar hutan.

Melalui HHI tersebut negara-negara anggota diharapkan melakukan upaya-upaya di tingkat nasional mau pun internasional yang mempromosikan peran penting hutan dan pohon. (L/P010/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0