Rafah, MINA – Tank dan pesawat tak berawak Israel kembali menyerbu wilayah barat Rafah dan menewaskan sedikitnya sembilan orang. Mereka diserang Zionis saat sedang menunggu truk bantuan yang membawa makanan untuk pengungsi.
Aljazeera, Kamis (20/6) melaporkan, selain menewaskan sembilan warga, 30 orang lainnya mengalami luka-luka di dekat perbatasan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) di Rafah, Gaza Selatan.
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) memperkirakan hanya 65.000 orang yang tersisa di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum melarikan diri dari serangan militer Israel di kota selatan tersebut.
Sementara itu, Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan bahwa “tidak ada tempat” yang terhindar dari serangan dalam perang skala penuh dengan Israel setelah Israel mengatakan rencana operasional serangan ke Lebanon.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Sebuah komisi PBB melaporkan bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Setidaknya 37.396 orang telah tewas dan 85.523 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza. []
Mi”raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024