PM TURKI AJAK MUSLIM TURKI LAWAN ISLAMOPHOBIA

Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu. (Foto: AA)
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu. (Foto: AA)

Ankara, 18 Rabi’ul Awwal 1436/9 Januari 2015 (MINA) – Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, mengajak ummat tetap “menahan kepala mereka tetap tegak” dalam menghadapi reaksi radikal dan Islamofobia pasca serangan mematikan baru-baru ini di kantor majalah satir Perancis.

“Sudah saatnya bagi kita sebagai Muslim Turki untuk berjalan dengan kepala tegak melawan semua radikalisme dan meningkatnya serangan Islamofobia,” kata Davutoglu pada Kamis malam di sela-sela Konferensi Ketujuh di Ankara.

Pernyataan Perdana Menteri Turki muncul setelah serangan Rabu di markas majalah Charlie Hebdo di Paris yang menewaskan 12 orang, termasuk empat kartunis dan dua polisi, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Jumat.

Dia menekankan, bahwa orang-orang Turki secara global harus menyatakan identitas mereka sebagai Muslim Turki jika mereka menghadapi rasisme apa pun.

“Kita semua harus memberitahu identitas Muslim Turki kita tanpa ragu-ragu,” katanya.

Sehari sebelumnya, Davutoglu mengutuk pembunuhan di Paris sebagai aksi teroris, mengulangi sikap Turki melawan terorisme dan kekerasan.

Davutoglu mengatakan, mempertahankan barbarisme seperti pembunuhan Paris akan menyebabkan terorisme, dan terorisme pada gilirannya membuka jalan bagi rasisme dan xenophobia.

Perdana Menteri juga meminta para duta besar negara-negara sahabat untuk memobilisasi dan bertindak sebagai solidaritas melawan upaya untuk memanipulasi opini publik setelah serangan Paris.

Majalah Perancis Charlie Hebdo memicu kontroversi pada 2006 dan 2012 ketika menerbitkan kartun Nabi Muhammad, di mana banyak Muslim dunia menganggapnya sebagai penghinaan. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0