Polisi Penjaga Perbatasan Myanmar Peras Uang Wisatawan Rohingya di Maungdaw

Maungdaw, 17 Dzulqa’dah 1437/20 Agustus 2016 (MINA) – Polisi Penjaga Perbatasan (BGP) memeras uang dari wisatawan sejak 29 Juli lalu.

Pemerasan ditujukan kepada semua orang yang melintasi jembatan dekat kamp atau markas BGP, demikian yang diberitakan Arakan News Agency dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Jembatan dan kamp BGP adalah rute yang menjadi pusat masyarakat Rohingya dan banyak orang untuk melakukan perjalanan dari tempat tinggal mereka ke pasar atau desa-desa lain.

Meskipun mereka memiliki dokumen perjalanan seperti kartu hijau muda, kartu putih, kartu Pendaftaran Nasional, dan visa atau surat-surat lainnya mereka diharuskan membayar 500 kyat disetiap chek point.

Setiap hari banyak orang yang harus menyeberangi jembatan dan melewaati pos-pos BGP untuk pergi ke tempat tujuan mereka seperti kerja, pasar, berkunjung ke kerabat mereka atau periksa kesehatan. (T/P004/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.