Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ponpes Hafidz Al-Fatah Jambi akan Bangun Sekolah Tinggi Al-Qur’an dan Sains

Insaf Muarif Gunawan - Sabtu, 7 Desember 2019 - 12:59 WIB

Sabtu, 7 Desember 2019 - 12:59 WIB

8 Views

Cileungsi, Bogor, MINA – Ketua Yayasan Pendidikan Ponpes Hafidz Al-Fatah Jambi, Dr. Ahyauddin mengatakan, Insya Allah Ponpes Hafidz Al-Fatah Jambi akan membangun gedung Sekolah Tinggi Al-Quran dan Sains mulai awal 2020 mendatang.

Menurutnya, salah satu program H. Saleh Hafiz yang juga pendiri Ponpes Hafidz Al-Fatah Jambi pada 1998 adalah menyediakan tempat belajar mulai tingkat sekolah SD sampai perguruan tinggi.

Ahyauddin yang juga Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Jambi (UNJA) menjelaskan kepada MINA Sabtu (7/12), lokasi sekolah tinggi itu berada dalam kawasan Ponpes Hafidz Al-Fatah.

Peletakkan batu pertama direncanakan Insya Allah pada Januari 2020 oleh Imam Jamaah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur,  Bupati Kabupaten Sarolangun Cek Endra dan Pejabat Pemprov.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan Ringan hingga Sedang

“Dibangun atas dasar kemandirian dan pola swadaya dengan para donatur dan masyarakat di sekitarnya,” imbuhnya.

Untuk tahap awal dibangun ruang kelas belajar dan ruang administrasi dengan anggaran Rp. 300 juta lebih.

“Tenaga pengajar, dosen akan berasal dari perguruan tinggi negeri setempat dan para alumni dengan disiplin ilmu Al-Quran yang sudah memenuhi syarat,” pungkasnya.

Latar belakang

Baca Juga: Sheikh Mahmoud Anbar: Empat Alasan Operasi Badai Al-Aqsa oleh Pejuang Palestina

Ahyauddin menjelaskan, sesungguhnya Al-Quran adalah merupakan Wahyu Allah dan sebagai sumber ilmu pengetahuan yang sangat luas cakupannya.

Ke depannya dengan dibukanya perguruan tinggi Al-Quran dan Sains ini akan menjadi tempat untuk lebih jauh memahami Ayat-ayat Allah baik yang tersurat ataupun tersirat.

Tujuan pembangun perguruan tinggi ini:

Pertama: Memberdayakan para generasi qurani melalui program kuliah sambil berkreativitas dan berkarya

Baca Juga: Paripurna DPR Sahkan RUU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi DKJ

Kedua: Membangun potensi-potensi generasi qurani untuk lebih mendalami ilmu Alquran melalui penerapan teknologi yangg rahmatalil’alamin.

Ketiga: Mencetak generasi qurani yang berdaya saing tinggi dalam bidang ilmu AlQuran dan Sains untuk penguatan mereka dalam berdakwah. (L/Gun/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menag RI Buka BAZNAS International Forum untuk Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Ekonomi
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Feature