Al-Jir, 3 Shafar 1436/26 November 2014 (MINA) – Presiden Al-Jazair, Abdelaziz Bouteflika menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menegakkan tanggung jawab mereka dan membantu memulihkan hak-hak asasi sah rakyat Palestina, terutama hak untuk memperoleh kemerdekaan berdasarkan perbatasan 1967.
Imbauan Bouteflika itu dibuat dalam sebuah surat yang dikirimkan, Selasa (25/11), kepada Komite PBB dalam menjalankan hak-hak mutlak Rakyat Palestina pada kesempatan Hari Internasional Solidaritas untuk Rakyat Palestina, demikian Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina, diperingati setiap tahunnya pada 29 November, dan jatuh pekan ini pada Sabtu mendatang, akan dirayakan di PBB dengan sebuah acara khusus yang diadakan sepanjang pekan
Bouteflika mengatakan, sikap keras Israel tidak akan berlanjut jika “para aktor” internasional menjunjung tinggi tanggung jawab mereka terhadap rakyat Palestina dan menekan Israel untuk mematuhi setiap resolusi legitimasi internasional.
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Dia mengatakan kegiatan pembangunan permukiman ilegal, Yahudisasi Kota Al-Quds, dan blokade Gaza yang terus berlanjut merupakan “hambatan besar terhadap upaya yang dilakukan untuk mencapai solusi yang adil dan abadi bagi perjuangan rakyat Palestina.”
Dia menambahkan, rakyat Palestina saat ini jauh lebih menderita dari waktu sebelumnya karena praktik kejahatan Israel meningkat, seperti blokade Gaza, pembangunan permukiman ilegal, dan semua pelanggaran atas hak asasi manusia dan konvensi internasional.
Presiden Aljazair menegaskan dukungan negaranya dari rakyat Palestina dan hak-hak asasi mereka, di atas yang hak untuk memperoleh kemerdekaan.(T/R05/P2)
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir