Washington, 24 Sya’ban 1436/11 Juni 2015 (MINA) – Sekelompok pria bertopeng menyerang sebuah masjid di Massachusetts, sehingga beberapa jendela pecah.
Yasar Colak, Konselor Urusan Agama Kedutaan Turki di Washington mengatakan, serangan terhadap Masjid dan Pusat Kebudayaan turki/">Ahiska Turki-Amerika di kota West Springfield terjadi pada 08:15 waktu setempat, ketika lima pria bertopeng tak dikenal mulai melemparkan batu.
“Kami sedang menyelidiki apakah serangan itu dimotivasi oleh Islamofobia,” kata Colak kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Presiden masjid, Mehdi Osmanli mengatakan, ada tiga orang di dalam masjid pada saat serangan dan tidak satu pun dari mereka yang terluka.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Dia mengatakan, polisi datang ke tempat kejadian sekitar satu jam setelah serangan dan melakukan penyelidikan.
Serangan itu terjadi pada saat meningkatnya gelombang Islamofobia sehingga menyebabkan peningkatan ancaman terhadap Muslim di Amerika Serikat.
Masjid yang dibangun oleh Kepresidenan Turki bidang Urusan Agama dan Dewan Asosiasi turki/">Ahiska Turki-Amerika tersebut baru dibuka sejak Maret lalu.
turki/">Ahiska Turki juga dikenal sebagai Meskhetian Turki, etnis yang diusir pada 1944 dari tanah airnya – wilayah Meskheti di Georgia – oleh pemimpin Soviet Joseph Stalin, dalam upaya untuk mendeportasi warga Turki dari pantai Laut Hitam. (T/P001/R02)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)