Puluhan Ribu Warga Israel Berdemonstrasi Tuntut Pertukaran Tahanan

Warga Israel ikut serta dalam unjuk rasa di Tel Aviv pada Sabtu (16/3) untuk memprotes sistem peradilan pemerithan wilayah tersebut. (Suber: Anadolu Agency)

Tel Aviv, MINA – Puluhan ribu warga Israel berdemonstrasi pada Sabtu (16/3) malam menentang pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan menuntut kesepakatan dengan , menurut media Ibrani.

Demonstrasi berlangsung di Kota Tel Aviv, Haifa, Kaisarea, Kfar Saba dan Beersheba. Demonstran Israel menyalakan api di depan kantor pusat Kementerian Angkatan Darat di Tel Aviv, sebagai protes untuk menekan pemerintah dan menuntut pembebasan tahanan melalui kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas, demikian dikutip Quds Press.

Polisi Israel juga membubarkan ratusan demonstran yang menutup Jalan Ayalon di pusat kota Tel Aviv, dan menyemprot para pengunjuk rasa dengan air limbah, menurut Komisi.

Polisi Israel menangkap sejumlah demonstran di Tel Aviv dengan tuduhan menghasut kerusuhan, menurut sumber yang sama.

Sebelumnya pada Sabtu, surat kabar Yedioth Ahronoth mengatakan, ribuan warga Israel mulai berdatangan menuju Kaplan Square di pusat Tel Aviv untuk berpartisipasi dalam demonstrasi pusat yang menuntut pemilihan umum lebih awal dan membuat kesepakatan pertukaran tahanan.

Keluarga tahanan di Jalur hampir setiap hari berdemonstrasi menuntut tercapainya kesepakatan yang akan berujung pada pembebasan anak-anak mereka.

Qatar dan Mesir, dengan bantuan Amerika Serikat, melakukan mediasi antara Israel dan Hamas, untuk mencapai perjanjian gencatan senjata baru di Gaza dan pertukaran tahanan.

Israel memperkirakan terdapat lebih dari 125 tahanan di Gaza, sementara mereka menahan setidaknya 8.800 warga Palestina di penjara, menurut sumber resmi dari kedua belah pihak. (T/R5/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.