Putin: Kerja Sama Ekonomi untuk Membangun Kepercayaan Rusia dan Afrika

Moskow, MINA – Menyusul laporan Menteri Pembangunan Ekonomi Maksim Reshetnikov mengenai hasil KTT Rusia-, Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan dalam pertemuan dengan anggota kabinetnya, kebutuhan untuk membangun kepercayaan politik yang dibangun antara Rusia dan negara-negara Afrika, yaitu dengan mendorong kerja sama ekonomi yang lebih dalam.

“Kita memang harus menerjemahkan tingkat kepercayaan politik [antara negara-negara Afrika dan Rusia] ke dalam kerja sama ekonomi,” kata Presiden Putin. Al-Mayadeen melaporkan.

Dia lebih lanjut menekankan bahwa Rusia menganggap negara-negara Afrika sebagai teman, dan mereka membalas sentimen tersebut, memandang Rusia sebagai sekutu tepercaya.

Putin menyoroti upaya berkelanjutan negara-negara Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) dalam menyusun perjanjian untuk membentuk zona perdagangan bebas dengan Mesir, Maroko, Tunisia, dan Aljazair. Dia menyatakan minatnya untuk menjelajahi wilayah lain di Afrika, mengakui potensi benua itu sebagai hotspot pembangunan.

“Ada lebih banyak lagi yang disebut hotspot pembangunan di sana, di benua itu, dan ada negara-negara yang sangat menarik. Jadi kita tidak boleh melewatkan wilayah lain,” desak Presiden Rusia.

“Oleh karena itu, kita harus mengambil pendekatan komprehensif untuk masalah ini, tanpa berpegang pada satu hal tradisional.”

KTT Rusia-Afrika Kedua dan Forum Ekonomi dan Kemanusiaan dimulai di St. Petersburg dari 27 Juli hingga 28 Juli, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan keinginan tulus negaranya untuk membangun kemitraan strategis dan multifaset dengan negara-negara Afrika.

Dalam KTT, Presiden Putin memuji para pemimpin Afrika karena menunjukkan kemauan politik, kemandirian, dan minat tulus dalam memperkuat hubungan dengan Moskow.

Putin mengungkapkan keyakinannya dalam menciptakan tatanan dunia yang adil, demokratis, dan multipolar berdasarkan prinsip-prinsip hukum internasional dan Piagam PBB yang diakui secara universal.

KTT tersebut berhasil membangun mekanisme dialog, memungkinkan Rusia dan negara-negara Afrika untuk mengoordinasikan upaya mengatasi tantangan global seperti terorisme, ekstremisme, dan krisis pangan. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.