QURBAN DARI MAPIM UNTUK PALESTINA, SYRIA DAN ROHINGYA

Foto: MINA
Foto: MINA

, 12 Dzul Hajjah 1435/6 Oktober 2014 (MINA)- Majelis Perunding Pertumbuhan Islam Malaysia () bekerja sama dengan Lembaga Zakat Selangor dan Naza Word memberikan daging qurban da sembako ke , Syria dan Rohingya Myanmar.

“Mereka telah mengelola dan membagikan daging kurban dari 33 ekor lembu serta beberapa macam sembako dalam suasana Idul Adha ini,” kata Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Malaysia, Senin.

Wakil ketua MAPIM Abdul Aziz dalam sambutannya mengatakan, distribusi seperti ini merupakan pertama kali dalam sejarah pembagian daging qurban kepada korban peperangan seperti di Gaza, Syria dan Rohingya.

“Sebab biasanya daging kurban di Malaysia dibagikan kepada rakyat Malaysia itu sendiri, tapi ini lain halnya, qurban dan beberapa keperluan sembako dibagikan di luar Malasyia,” kata Abdul Aziz

Baca Juga:  Israel Tutup Kantor Al Jazeera di Yerusalem 

Ia mengatakan, sampai tahun ini ada sekitar 18 ribu warga Palestina, 25 ribu warga Syria, dan 90 ribu warga Rohingya yang ada di

Ia juga mengatakan, baru ini Gaza telah diserang oleh pihak Zionis Israel yang telah membunuh dan melukai ribuan nyawa, ratusan ribu kehilangan tempat tinggal, dan serangan ini merupakan serangan terburuk sejak 1948.

“Sedangkan penduduk Syria sampai kini masih terus menjadi negara yang penuh konflik,” katanya.

Ia menambahkan, Suku Muslim Rohingya telah dihilangkan hak kewaganegaraannya, dan dipaksa meninggalkan tanah airnya, sehingga . pada 1948 jumlahnya ketika itu 4 juta orang kini hanya tinggal 700 orang.

“Masih banyak yang harus kita kerjakan untuk membantunya, sekarang yang kita lakukan ini belum seberapa,” ujarnya.

Baca Juga:  Israel Tutup Kantor Al Jazeera di Yerusalem 

Pada kesempatan yang sama, Naza Plantation, anak perusahaan Naza World mengatakan, hewan qurban sebanyak 33 ekor lembu, merupakan bentuk perhatian badan korporate kepada orang-orang yang memerlukannya.

“Walaupun belum seberapa, semoga tahun mendatang dapat berkurban lebih banyak lagi,” kata Naza Plantation.

MAPIM adalah sebuah NGO di Malaysia yang terus bergerak membela nasib orang yang tindas di dunia ini, tak kenal negara dan warna kulit. Lembaga ini telah mengelola 1.5jt ringgit sejak serangan Zionis Israel terbaru.

“Walaupun belum dapat masuk ke Gaza, tapi bantuan akan sampai kepada mereka,” katanya. (L/P010/K05/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0