Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambut Ramadhan, Al Irsyad Minta Umat Islam Hindari Perkara Tidak Bermanfaat

kurnia - Selasa, 23 Mei 2017 - 05:38 WIB

Selasa, 23 Mei 2017 - 05:38 WIB

392 Views ㅤ

Ketua Majelis Fatwa DPP Perhimpunan Al Irsyad ustadz Firanda Andirja (Foto: MINA)

Ketua Majelis Fatwa DPP Perhimpunan Al Irsyad ustadz Firanda Andirja (Foto: MINA)

Jakarta, 25 Sya’ban 1438/22 Mei 2017 (MINA) – Menyambut ramadhan/">bulan suci Ramadhan, DPP Perhimpunan Al Irsyad mengimbau kaum muslimin  menghindari perkara yang tidak bermanfaat .

“Misalnya berhenti menyebarkan berita-berita bohong, ngrumpi, gibah,” kata Ketua Majelis Fatwa DPP Perhimpunan Al Irsyad ustadz Firanda Andirja dalam jumpa pers di Kantor DPP Perhimpunan Al Irsyad, Jakarta, Senin (22/5).

Ia mengingatkan,  Ramadhan merupakan bulan berkah dan ampunan, Namun tidak semua orang bisa diampuni oleh Allah jika bertemu lagi dengan ramadhan/">bulan suci Ramadhan, kecuali setiap orang yang menyambutnya dengan iman, penuh suka cita dan bersungguh-sungguh menghidupkannya,

“Kita akan mendapatkan keutamaan yang begitu banyak. Rasulullah SAW selalu memotivasi para sahabatnya setiap kali Ramadhan akan tiba sebagaimana hadits yang Beliau sampaikan,”  ungkap ustadz Firanda.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Sebagaimana hadis Rasulullah Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. akan dibukakan pintu-pintu syurga, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan akan dibelenggu.

“Kata Rasulullah betapa banyak orang yang berpuasa, tetapi dia tidak dapat dari puasanya kecuali lapar dan dahaga. Karena itu kaum muslimin jangan hanya berpuasa dari makan dan minuman saja,” ujar ustadz Firanda.

Ia mengatakan keutamaan Ramadan ini haruslah mampu memotivasi, untuk serius dan bersungguh sungguh menghidupkannya, “jangan sampai Ramadhan yang Allah hadirkan selama 1 bulan itu berlalu begitu saja, jika itu yang terjadi maka merugilah kita,” tegas ustadz  Firanda.

“Perkara-perkara yang bisa membatalkan puasa kita seperti gibah, ngrumpi menyebarkan berita kebohongan ikut-ikut latah men-share berita bohong ini bisa berpengaruh dalam puasa seseorang. Maka jaga mata, lisan, pendengaran kita dalam berpuasa jauhi diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa,” jelas ustadz Firanda.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Dia juga minta umat Islam hindari perdebatan dan pertikaian di ramadhan/">bulan suci Ramadhan. Karena kita juga ingin ibadah puasa ini mendapatkan berkah dan diterima Allah dari perkara-kara yang tidak bermanfaat. (L/R03/P1)

Miraj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Indonesia
Indonesia