Sandiaga Uno: Indonesia Peringkat Kedua Wisata Halal Dunia

(Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, Indonesia berada pada peringkat kedua Dunia versi Global Muslim Travel Index (GMTI).

Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan melalui video conference pada acara Gala Dinner Festival dan Konferensi Wisata 2022 di Jakarta, Jumat (28/10).

Kegiatan berlangsung atas kerjasama Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre – ) dengan NanoEdu Cheria.

Didukung antara lain oleh Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHIN), Cheria Holiday, Halal Travel Konsorsium (HTK), TraveLearn, Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), Merdeka Keliling Dunia, Mega Insurance Unit Syariah dan perusahaan kosmetik terkemuka Indonesia Wardah.

Menurut Sandi, wisata halal bukan untuk mengislamisasi suatu destinasi, tetapi untuk memberikan nilai tambah. Nilai tambahnya adalah wisata yang tidak melanggar aturan hukum dan etika dan bernuansa religi.

“Peminat wisata halal ini semakin banyak dan sudah menjadi kebutuhan, bukan saja oleh umat Muslim tetapi juga masyarakat umum,” tutur Sandi.

Menurutnya, Jakarta adalah salah satu kota besar yang maju dan banyak menyediakan fasilitas ramah muslim yang lengkap dengan ratusan restoran bersertifikat halal. Atmosfer ini memberikan kenyamanan bagi wisatawan muslim untuk berwisata tanpa perlu khawatir.

“Terlebih dengan perkembangan wisata halal di Indonesia yang telah diakui oleh dunia sebagai peringkat kedua Wisata Halal terbaik di Dunia 2022, versi Global Muslim Travel Index (GMTI),” jelas Sandiaga Uno.

Senada dengan Sandiaga Uno, Ketua Jakarta Islamic Center (JIC), KH. M. Subki, mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar, memiliki potensi luar biasa untuk pengembangan wisata halal.

Menurutnya, wisata merupakan hak dasar setiap manusia, Jakarta sebagai etalase Indonesia, memiliki potensi besar untuk pengembangan wisata halal.

Bentuk pelayanan wisata halal, sebagai suatu kebutuhan dari segi ekonomi.

“Di samping itu kita ingin mengharapkan wisata yang ramah dan tidak bertentangan dengan hukum syariat,” ujarnya.

JIC sebagai lembaga pengkajian dan pengembangan Isam di Jakarta merasa penting untuk terlibat dalam pembangunan dan peningkatan wisata halal di Jakarta. Hal ini mengingat JIC tidak hanya sebagai pengelola masjid atau pusat ibadah semata, tetapi juga sebagai pusat muamalah.

“Hadirnya JIC dalam pengembangan wisata halal dunia diharapkan dapat mengangkat JIC agar dikenal luas dan berdiri sejajar dalam bentang peradaban Islam dunia. Dan mitra untuk mewujudkan hal tersebut salah satunya NanoEdu Cheria melalui event Festival dan Konferensi Wisata Halal Dunia ini,” jelas M. Subki.

Acara berlangsung dari tanggal 28 sampai dengan 30 Oktober 2022, mengangkat tema “Potensi Jakarta sebagai Tujuan Wisata Dunia.”, dengan menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan.

Selain KH.M Subki turut memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, Nurul Taufiqu R (Komisaris Utama Wisata Keliling Dunia), Cheriatna (CEO Cheria Holiday), KH Haryanto (Dewan Masjid Indonesia – DMI) Jakarta.

Acara Festival dan Konferensi Wisata Halal 2022, juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, Ketua Umum PJMI Ismail Lutan, pelaku bisnis, agensi dan para pelaku wisata lainnya.

Festival dan Konferensi Wisata Halal 2022 ini, merupakan event yang kelima kalinya dilaksanakan oleh NanoEdu Cheria.

Event ini merupakan inovasi dari acara yang telah diselenggarakan oleh NanoEdu Cheria, dan untuk beberapa tahun ke belakang sempat terhenti karena adanya Covid-9 di Indonesia.

Dengan mengangkat tema ‘Potensi Jakarta sebagai Tujuan Wisata Halal Dunia’, acara ini dilakukan secara B2B (Business to Business) dengan tujuan mengembangkan potensi kota Jakarta sebagai salah satu destinasi wisata halal di dunia.

NanoEdu Cheria adalah educational star up yang mempunyai visi untuk menyebarkan pendidikan cerdas berbasis riset dan teknologi kepada seluruh sisa, guru, pelaku pendidikan dan siapapun yang ma uterus belajar.

Dengan visi democratize smart education for all, NanoEdu mendorong setiap siswa – siswi yang didampingi untuk dapat menghasilan inovasi bagi Indonesia.(R/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.