Sebanyak 1.391 Ekstrimis Yahudi Serbu Al-Aqsha Selama Juni

Para pemukim ekstrimis Yahudi melakukan tur provokatif dengan kawalan ketat pasukan polisi Israel di lingkungan Masjid di Kota Al-Quds . (Foto: Al-Ray)

 

Ramallah, 11 Syawwal 1438/5 Juli 2017 (MINA) – Pusat Informasi Al-Quds melaporkan, pada bulan Juni lalu telah terjadi peningkatan jumlah pemukim ekstrimis Yahudi Israel yang menyerang Masjid Al-Aqsha di Kota Al-Quds Palestina yang mencapai jumlah 1.391 orang.

Menurut sebuah kajian yang disiapkan pusat informasi itu, jumlah total ekstrimis Yahudi pada bulan Juni ini, terdiri atas 1.067 pemukim, 50 orang Israel, dan 272 siswa Yahudi, termasuk “Siswa untuk Bait Suci,” demikian laporan AlRay yang dikutip MINA, Rabu (5/7).

Jumlah pemukim ekstrimis Yahudi yang menyerbu ke Al-Aqsha pada bulan Juni tahun ini lebih besar dibandingkan bulan yang sama tahun lalu di bulan Juni 2006, di mana jumlah tersebut mencapai 1.282 pemukim.

Serangkaian serangan Al-Aqsa meningkat di awal bulan Juni dan di akhir bulan suci Ramadan, di mana pasukan Israel menutup gerbang al-Aqsa di depan umat Islam, menyerang dan menangkap mereka.

Otoritas Pendudukan Israel mendeportasi puluhan penduduk pribumi Kota Al-Quds dari Aqsha dan kota tua tersebut, sementara lembaga keagamaan Yahudi menyeru para pemukim ekstrimis Yahudi untuk menyerang masjid Al-Aqsha secara intensif.

Pada bulan Juni ini bertepatan dengan bulan Ramadhan, di mana penduduk Palestina berbondong-bondong menuju ke Masjid Al-Aqsha untuk melakukan sholat pada hari Jumat, setelah Israel mengizinkan beberapa kelompok untuk memasuki Kota Al-Quds (Yerusalem).

Menurut penelitian tersebut, jumlah jamaah pada hari-hari  Jumat bulan Ramadhan adalah pertama Ramadhan mencapai 205 ribu orang, Jumat kedua 300 ribu jamaah, dan pada hari Jumat ketiga 300 ribu jamaah juga, sementara sekitar 300 ribu jamaah menandai malam Lailatul Qadr di Al- Aqsa.

Pada hari Jumat yang lalu, sekitar 120 ribu jamaah melakukan shalat Jumat, dan sekitar 90 ribu jamaah melakukan salat Idul Fitri di Al-Aqsha. (T/R01/p1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.