OKI KUTUK AKSI ZIONIS HANCUKAN MASJID

Masjid bersejarah Al-Umari di Jabaliya, utara Gaza hancur oleh serangan Zionis Israel. (Foto: Al-Akhbar)
bersejarah Al-Umari di Jabaliya, utara hancur oleh serangan Zionis , 2 Agustus 2014. (Foto: Al-Akhbar)

Jeddah, 9 Syawal 1435/5 Agustus 2014 (MINA) – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Iyad Madani Ameen, mengutuk serangan biadab Zionis Israel menargetkan masjid-masjid di Jalur Gaza dan meminta seluruh negara anggota OKI yang menjalin hubungan dengan Zionis Israel untuk mempertimbangkan kembali hubungan tersebut.

Madani mengatakan, serangan barbar terhadap rumah ibadah menjadi semakin jelas bahwa mesin perang Zionis Israel tidak lagi puas dengan pembantaian warga sipil, pembongkaran rumah, pembakaran pertanian dan kerusakan infrastruktur di daerah yang terblokade itu.

“Lebih buruk lagi, Israel telah melakukan tindakan barbarisme-nya ke rumah-rumah ibadah dengan ketidakpedulian tahu malu terhadap semua peraturan moral dan mengabaikan hukum perang,” kata Madani dalam pernyataan di laman resmi OKI yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

Dalam kampanye teror Zionis itu, ia menambahkan, tampaknya tidak cukup untuk secara fisik merenggut nyawa rakyat , tetapi juga menundukkan mereka secara rohani dan menjauhkan mereka dari kedamaian batin mereka di tempat-tempat suci di masjid.

Sejak agresi militer selama 29 hari, Zionis Israel telah menghancurkan sekitar 161 masjid di Jalur Gaza, Menteri Wakaf Palestina Yousef Dois melaporkan. Sekitar 41 masjid hancur total dan 120 masjid lainnya rusak sebagian. Sejumlah lembaga keagamaan juga menjadi target serangan membabi buta sejak 7 Juli itu.

Agresi Zionis Israel terhadap Jalur Gaza selama lebih empat pekan hingga kini telah mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka telah melampaui jumlah sekitar 11.000 jiwa warga Gaza, yang terdiri dari 1.865 syahid dan 9.563 luka luka.

Madani meminta semua negara anggota OKI yang menjalin hubungan dengan Zionis Israel, untuk mempertimbangkan kembali hubungan mereka dengan pemerintah yang terikat atau pun tidak, baik secara undang-undang etika atau bahkan hak dasar manusia.

Sekjen OKI juga menghimbau kepada semua negara yang terus memberikan perlindungan politik, pembenaran moral yang meragukan dan pasokan tak ada habisnya senjata mematikan untuk Israel dalam mewujudkan kejahatan perang yang tak terhitung di mana mereka akan terlibat.

Sekretaris Jenderal menyerukan kepada seluruh umat Islam dan orang-orang merdeka di mana pun berada, untuk melakukan tanggung jawab mereka dengan menggunakan cara apa pun, baik secara politik, ekonomi, mau pun budaya.

Selain itu, kepada masyarakat sipil juga dihimbau untuk membela hak hidup, kebebasan dari rasa takut dan hak untuk beribadah bagi rakyat Palestina; dan untuk membawa pemerintah Zionis Israel bergabung kepada kumpulan manusia sewajarnya.

“Diam pada kejahatan yang dilakukan oleh Israel tidak lagi menjadi pilihan,”pungkasnya.(T/P02/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0