Sepuluh Tips Agar Menjadi Aktivis Hebat

Bandar Lampung, MINA – Sebagai pemuda, akan ada banyak tugas besar yang harus dikerjakan ke depannya. Dengan itu perlu menjadi aktivis yang berwawasan luas supaya siap menghadapi situasi dan kondisi.

Demikian diungkapkan Kepala Biro MINA Sumatera, Nurhadis sebagai pembicara dalam agenda kajian rutin Forum Komunikasi Mahasiswa Hizbullah (FKMH), yang diadakan di Masjid Al-Anhaar, Sukarame, Bandar Lampung, Ahad (4/11).

Ia menyampaikan sepuluh tips kepada mahasiswa agar menjadi aktivis yang hebat.

Pertama, tunjukkan rasa ingin tahu yang besar.”InsyaAllah informasi-informasi akan mudah didapat jika selalu penasaran terhadap apapun,” ujarnya.

Kedua, keluar dari zona nyaman. Ketiga, Buatlah tantangan. Menurutnya, semakin banyak masalah, semakin banyak otak kita bekerja.

Baca Juga:  Cuaca Panas, Pastikan Kebutuhan Cairan Tubuh Terpenuhi

“Kita akan matang menjadi aktivis ketika kita menyelesaikan banyak masalah,” katanya.

Keempat, belajar dari hal mendasar yang dianggap tidak penting. Seperti bagaimana cara komunikasi terhadap orang yang lebih tua dan kalimat sopan santun ketika berbicara.

Kelima, belajar secara mengulang-ulang. Hal itu dilakukan supaya kita benar-benar paham dengan apa yang kita pelajari.

Keenam, rajin membaca. Konteks membaca tidak hanya dengan teks melainkan juga situasi. Seperti memprediksi terhadap suatu kejadian, apa yang akan terjadi selanjutnya. Jika ada kejadian buruk, kita mampu menyiapkan antisipasi-antisipasi.

Ketujuh, belajar lewat orang sekitar. Mencari ilmu dalam hal baik diperoleh hal yang buruk, seperti belajar sabar dari orang yang mudah emosi. Maka penuhi sekeliling kita dengan orang yang dapat menjadikan kita berwawasan.

Baca Juga:  Mulai 2024, Kemendikbudristek Terapkan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional

Kedelapan, adanya tokoh yang dapat kita telurusi, sehingga kita berwawasan luas, seperti menelusuri kisah sahabat Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wa sallaam.

Kesembilan, belajar menjadi peneliti. Ketika mendapat informasi maka harus diteliti dan dianalisa, jangan mudah untuk menerimanya.

Kesepuluh, the more you give, the more you get. Jika mempunyai ilmu, segera dibagikan. Insyaallah ketika kita membagikan ilmu kepada orang-orang, kita akan semakin paham ilmu yang kita miliki.(L/cha/RS3).

Mi’raj News Agency (MINA).

Wartawan: hadist

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.