KERUGIAN PERTANIAN GAZA AKIBAT AGRESI ISRAEL RP 30 MILIAR

Foto: Al-ray Media Agency.
Foto: Al-ray Media Agency.

Gaza City, 8 Ramadhan 1435/6 Juli 2014 (MINA) – Kementerian memperkirakan  kerusakan akibat serangan udara rezim Zionis di lahan pertanian di kota Khan Younis, selatan , mencapai sekitar 2,5 juta dolar AS (sekitar 30 miliar rupiah).

Dalam rilis resminya, kementerian itu menyatakan, aksi pengeboman Zionis Israel telah menghancurkan rumah kaca yang didirikan di tanah seluas 70 ribu meter persegi (70 dunum), kebun jeruk seluas 15 dunum, kebun anggur seluas 10 dunum, kebun sayuran seluas 20 dunum dan 30 gudang dengan peralatan pertanian.

Demikian Kantor Berita Palestina berbasis di Jalur GazaAl-Ray Media Agency melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Agresi militer rezim Zionis itu juga mengakibatkan kerusakan pada sistem irigasi dan listrik, peralatan pertanian serta tanaman siap panen, selain menyebabkan lubang-lubang besar dan dalam di tanah pertanian tersebut.

Sebelumnya, pada Kamis pagi lalu, rezim Zionis Israel meluncurkan serangan udara menargetkan lahan pertanian di sebelah timur dan selatan kota Gaza, Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan.

WAFA melaporkan, pesawat tempur Israel, membom lahan pertanian yang terletak di selatan kota Gaza dan di kota Qarara, sebelah timur Khan Younis. Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam serangan pesawat tempur Israel itu.

Sementara itu, jet tempur F16 Israel menembakkan rudal menargetkan lahan pertanian di timur kota Gaza, menyebabkan lubang yang dalam di lokasi penembakkan dan kerusakan rumah warga Palestina di dekatnya, menyebabkan kepanikan dan ketakutan di antara penduduk. Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam serangan udara itu.

Pesawat pengintai dan pesawat tempur F-16 Israel terus melayang-layang di langit Gaza, sementara kendaraan militernya mengintensifkan kehadiran mereka di perbatasan Gaza dengan wilayah Palestina yang dikuasai rezim zionis Israel. (T/P02/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0