Surat Dari Anak Penderita Leukimia Untuk Kesembuhan Ani Yudhoyono

Banda Aceh, MINA – Kondisi sakit kanker darah (leukimia) yang dialami isteri Soesilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudoyono, membuat simpati warga Indonesia. Salah satunya dari seorang anak penderita leakimia asal Aceh, bernama , yang ditulis pada Senin (18/2)

Berikut isi lengkapnya :

“Assalamualaikum Buk , Ini Nurul, sakitnya sama kita Bu, dulu Nurul sakit leukimia waktu umur Nurul masih 9 tahun. Sekarang umur nurul sudah 11 tahun. Nurul di kemo sampai rambut botak. Sekarang rambut Nurul sudah tumbuh lagi. Dulu dikemo sampai muntah-muntah tapi Nurul tidak takut, karena di kemo itu hanya dimasukkan impus, bukan dimasukkan kedalam mesin.

Sekarang Nurul sudah 81 kali kemo, Ibu jangan takut juga ya, nanti kita akan sembuh kembali rambut Nurul juga sudah tumbuh lagi. Nurul sudah lama tidak sekolah, tapi nurul tetap naik kelas lima SD, kada dokter, Nurul jangan lupa untuk minum obat, terakhir Nurul minum mix8 setengah setiap minggu.

Nurul tinggal di Rumah Kita, Banda Aceh, rumah nurul di Lhokseumawe, di Rumah Kita ada dek Dafa, Dek Meila, Bg Amal, Dek Bilal, Dek Naida, semuanya sakit sama”.

“Cepat sembuh ya Buk Ani, Nurul Sayang Ibu Ani”.

Ini adalah surat yang ditulis Nurul penderita asal kota Lhokseumawe, Aceh, untuk Ani Yudhoyono yang sedang mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura. Menurut Nurul, kondisi istri presiden Republik Indonesia keenam tersebut diketahuinya saat menonton berita di televisi.

Hal tersebut mendorong Nurul untuk membuat surat untuk Bu Ani. Menurut Nurul, apa yang dialami Bu Ani saat ini sama persis dengan apa yang ia derita dulu, yakni mengindap penyakit Leukemia.

Dalam surat yang ditulis, Nurul berpesan agar Bu Ani tidak putus asa, dan tidak takut dalam menjalani proses pengobatan meskipun harus menjalani kemotrapi untuk kesembuhan.

Menurut Nurul, kemo bukan sesuatu yang harus ditakutkan, di usia nya 9 tahun, Nurul sudah menjalani kemotrapi dan saat ini sudah sebanyak 81 kali kemotrapi yang ia jalani dengan harapan Tuhan memberikan kesembuhan dari penyakit yang ia derita.

“Ibu Ani jangan sedih ya, jangan takut menjalani pengobatan apalagi di kemo, karena kemo cuma dimasukkan inpus bukan dimasukkan ke dalam mesin,” pesan Nurul.

Sementara itu, Nurjannah Husain Koordinator Rumah Kita, sekaligus pendamping anak-anak kanker menyebutkan, bukan kali pertama Nurul membuat surat tersebut kepada penderita kangker.

Sebelumnya, Nurul juga ikut menuliskan surat kepada Fatih yang juga menderita penyakit , dan juga kepada relawan-relawan agar selalau semangat dalam mendampingin anak penderita kanker.

“Sebenarnya ini salah satu cara Nurul untuk terus memotivasi dirinya sendiri, dia mau agar orang lain yang mengalami nasib yang sama dapat menjalani pengobatan dan tetap semangat dalam melawan penyakitnya,” sebut Nurjannah.  (L/AP/RS2)

Wartawan: Admin

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.