Suriah Tembak Jatuh Rudal, AS dan Israel Bantah Menyerang

Pertahanan udara Suriah. (Foto: SANA)

Damaskus, MINA – Pertahanan udara Suriah menembak jatuh serangan rudal yang menargetkan pangkalan udara Shayrat di provinsi tengah Homs dan bandara militer Dumair di Damaskus.

Amerika Serikat (AS) dan Israel segera membantah melakukan serangan tersebut.

Menurut kantor berita resmi SANA, Selasa (16/4) pagi, semua rudal dicegat sebelum mereka mencapai target di Homs.

“Pertahanan udara Suriah menembak jatuh rudal yang memasuki wilayah udara Homs,” kata laporan itu.

Penyiar Al Mayadeen Lebanon juga melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah mencegat tiga rudal yang ditujukan ke bandara militer Dumai di timur laut Damaskus, demikian Press TV melaporkan.

Namun, sumber dari rudal itu masih belum diketahui.

“Tidak ada kegiatan militer AS di daerah itu pada saat ini,” kata Eric Pahond, Juru Bicara Pentagon. “Kami tidak memiliki detail tambahan untuk disediakan.”

Seorang juru bicara Israel juga mengatakan bahwa “Saya tidak mengetahui insiden semacam itu.”

Pangkalan udara Shayrat menjadi sasaran tahun lalu dalam serangan rudal jelajah AS sebagai tanggapan atas dugaan serangan kimia yang menewaskan sedikitnya 70 orang, termasuk anak-anak di kota Khan Saikhun. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf