TANGKAP EMPAT NELAYAN, ISRAEL KEMBALI LANGGAR GENCATAN SENJATA

Nelayan Gaza sedang mencari ikan di pelabuhan pantai Mina, barat Kota Gaza. foto : mirajnews.com
Nelayan sedang mencari ikan di pelabuhan pantai Mina, barat Kota Gaza. foto : mirajnews.com

Gaza, 14 Dzulqadah 1435/9 September 2014 (MINA) – Israel kembali melakukan pelanggaran gencatan senjata dengan menangkap empat nelayan gaza yang sedang mencari ikan di lepas pantai Sudania, Bayt Lahiya Gaza Utara, Selasa pagi (9/9) waktu Gaza.

Pasukan Angkatan Laut penjajah Israel menangkap kapal yang berisi empat nelayan dan membawa mereka ke tempat yang belum diketahui.

Nizar Ayyash, ketua nelayan Palestina mengatakan, para nelayan ditangkap di laut Gaza yang berjarak lima mil laut dari pantai Gaza. Empat nelayantersebut berasal dari satu keluarga, yakni, Baha Yusuf Sultan (24 tahun), Essam Sultan (21 tahun), Tharik Eid Sultan (19 tahun), dan Saddam Sultan (21 tahun).

Lebih lanjut Ayyash mengatakan, Angkatan Laut Israel memaksa nelayan untuk kembali dari jarak lima mil laut sejak dua hari yang lalu, yang berarti penjajah Israel sedang mengurangi jarak melaut sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata yaitu enam mil laut.

Ini merupakan penangkapan terhadap nelayan yang kedua kalinya dilakukan oleh penjajah Israel. Seminggu sebelumnya Israel menangkpa dua orang nelayan di laut Bayt Lahiya Jalur Gaza bagian utara. Sehingga nelayan yang ditangkap oleh penjajah Israel sejak terjadinya kesepakatan gencatan senjata menjadi enam orang.

Tidak hanya itu penjajah Israel juga menembaki para nelayan dan melarang mereka melaut pada jarak enam mil.

Pada perundingan tidak langsung antara Palestina dengan Israel dengan dimediasi Mesir, disepaktai bahwa nelayan diperbohkan untuk menangkap ikan berjarak enam mil laut dan akan diperluas menjadi 12 mil hingga akhir tahun ini. Namun hal ini nampaknya tidak benar-benar dipatuhi di Lapangan, karena belum genap dua minggu kesepatakan tersebut ditandatangani, Israel sudah melakukan pelanggaran berulang kali.

Khalid Al Batsh, salah satu delegasi Palestina untuk perundingan tidak langsung di Kairo saat dihubungi Mi’raj Islamic News Agency (MINA) beberapa waktu yang lalu mengatakan, akan melaporkan pelanggaran ini kepada pihak Mesir, yang merupakan inisiator dari perundingan di Kairo. (L/K01/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Abu Al Ghazi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0