Washington, 5 Shafar 1438/5 November 2016 (MINA) – Tiga tentara pelatih (instruktur) Amerika Serikat (AS) tewas dalam serangan penembakan di luar pusat pelatihan Yordania pada Jumat (4/11), kata seorang pejabat Washington, menyusul laporan sebelumnya bahwa satu atau dua personel AS tewas.
“Sebanyak tiga anggota militer AS tewas hari ini dalam insiden di Yordania,” kata pejabat tersebut. “Laporan-laporan awal bahwa satu tewas, dua luka-luka. Dua anggota layanan yang terluka diangkut ke rumah sakit di Amman, di mana kemudian mereka meninggal.”
Pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan, ketiga tentara pelatih itu berada di kendaraan mendekati pintu gerbang sebuah fasilitas pelatihan militer Yordania saat mendapat tembakan.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah Yordania untuk mengumpulkan rincian tambahan tentang apa yang terjadi,” katanya. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Seorang petugas Yordania juga terluka dalam insiden itu.
“Baku tembak terjadi Jumat pagi di gerbang Pangkalan Udara Pangeran Feisal di Al-Jafr ketika mobil yang membawa pelatih mencoba memasuki pintu gerbang tanpa mengindahkan perintah penjaga untuk berhenti,” kata sebuah pernyataan yang mengutip seorang sumber militer.
Koresponden The New Arab di Yordania Muhammad Fudailat mengatakan yang dikutip MINA, Kedutaan Besar AS bekerja sama dengan pemerintah Yordania untuk menyelidiki insiden itu.
Tidak jelas ada berapa banyak personel AS – apakah anggota militer AS atau karyawan dari kontraktor independen – yang berbasis di pangkalan udara Al-Jafr.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Yordania adalah sekutu utama AS di Timur Tengah dan termasuk anggota dari koalisi pimpinan AS melawan kelompok Islamic State (ISIS) di negara tetangga Suriah dan Irak.
Pasukan AS telah melatih sekelompok kecil oposisi Suriah di Yordania, dan instruktur Amerika juga melatih pasukan keamanan Irak dan Palestina di Yordania serta selama beberapa tahun terakhir.
Tahun lalu, AS mengumumkan niatnya untuk meningkatkan bantuan secara keseluruhan ke Yordania dari $ AS 660 juta menjadi AS $ 1 miliar per tahun untuk periode 2015-2017. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
https://www.alaraby.co.uk/english/news/2016/11/4/three-us-trainers-killed-by-gunfire-at-jordan-airbase