Tolak Penerapan Kurikulum Israel, Ratusan Siswa Yerusalem Putus Sekolah

Ilustrasi siswa Palestina (Foto: WAFA)

, MINA – Sekitar 480 siswa di Sekolah Teknologi untuk Anak Laki-Laki Al-Sala’a di Yerusalem Timur telah putus sekolah sejak awal tahun ajaran, karena orang tua mereka memprotes rencana pemerintah kota Israel yang menerapkan pada mereka.

Komite Orang Tua Siswa, bersama sejumlah keluarga, telah mengorganisir aksi duduk setiap hari di depan sekolah, menuntut kurikulum Palestina diajarkan di sekolah. Middle East Monitor melaporkan, Senin (11/9).

Ahmed Jaabis, Kepala Komite Pusat Orang Tua Siswa untuk Sekolah Jabel Mukaber, mengatakan gedung sekolah lama tidak memenuhi syarat untuk menerima siswa di tingkat menengah, sementara gedung baru dibuka oleh pemerintah kota Israel di Yerusalem Barat yang menuntut agar kurikulum Israel diterapkan. Oleh karena itu, keluarga tersebut telah menutup kedua sekolah.

Jaabis mengatakan kepada wartawan bahwa keluarga tersebut menuntut agar gedung baru dibuka dan kurikulum Palestina diajarkan di dalamnya.

Pekan lalu, Polisi Israel menyita buku kurikulum Palestina dari sejumlah siswa di luar Masjid Al-Aqsa di Yerusalem saat mereka hendak menuju Sekolah Syariah dan TK Riyad Al-Aqsa. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.