UAR Pekalongan Siaga Khusus di Pantai Wonokerto

Pekalongan, MINA – Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) Pekalongan, Jawa Tengah, menurunkan tim rescue untuk bersiaga di pantai Wonokerto, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Rabu (1/1).

Tim diterjunkan dalam rangka Siaga SAR khusus karena banyaknya pengunjung pantai dan kondisi cuaca yang ekstrim.

Kordinator UAR Pekalongan, Andre Kurniawan mengatakan, SAR Al-Fatah menurunkan satu tim yang berjumlah tujuh personel untuk bersiaga di pantai Wonokerto pantai utara pulau Jawa.

“Tujuan siaga Khusus di pantai Wonokerto karena banyak pengunjung dan diperkirakan dapat terjadi gelombang cukup besar,” katanya.

Dia mengatakan, tim rescue UAR melakukan patroli di pantai Wonokerto yang sering dikunjungi masyarakat, terutama anak-anak pada masa libur sekolah dan tahun baru ini.

“Saat patroli kami selalu mengingatkan agar pengunjung terutama anak-anak, untuk tidak berada terlalu dekat dengan garis pantai dan tidak berenang karena berbahaya,” kata Andre.

Menurutnya, dalam melaksanakan patroli personel Ukhuwah Al Fatah Rescue dibekali beberapa peralatan, di antaranya lift jaket, megaphone dan peluit.

“Peralatan ini cukup membantu terutama saat menyampaikan himbauan agar agar anak-anak tetap berada di garis aman,” ucap Andre.

Dalam melakukan tugasnya personel Ukhuwah Al-Fatah Rescue ini berkordinasi dan bekerja sama dengan personel dari TNI dan Kepolisian setempat.

Ukhuwah Al Fatah Rescue adalah sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor. Didirikan pada 2004 ketika bencana tsunami terjadi di Provinsi Aceh, oleh mendiang pemimpin wadah persatuan umat, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) H. Muhyiddin Hamidy.

UAR sudah terjun ke berbagai tempat bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri, seperti tsunami Aceh, tsunami Pangandaran, gunung merapi Yogyakarta, Gempa Nepal, Gaza Palestina dan lain-lain. (L/B04/R2)

Mi’raj News Agency (MINA)