Istanbul, MINA – Sheikh Mohamed El-Hassan Ould El-Dedou, kepala Pusat Pelatihan Cendekiawan di Mauritania, meminta semua bangsa untuk mendukung Masjid Al-Aqsa dan Al-Murabitun di Palestina, Rabu (17/5).
“Mendukung Masjid Al-Aqsa adalah kewajiban, dan menggagalkan pawai bendera Zionisme adalah kewajiban,” kata Al-Dado dalam pidato yang direkam selama Forum Cendekiawan Umat dengan tema Mendukung Masjid Al-Aqsa adalah tugas bagi seluruh bangsa.
Dikutip dari palinfo, Al-Dado juga menambahkan, jika setiap orang harus menentang konspirasi yang sedang terjadi baru-baru ini di Gaza dan mendukung Masjid Al-Aqsha sebagai tugas semua bangsa.
Dia juga menekankan perlunya mendukung warga yang ditempatkan di wilayah Gaza dan Tepi Barat, yang bekerja untuk menggagalkan rencana pendudukan dan menanggapi rencana pemukim Ilegal israel yang melakukan faksi yahudisasi.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Pernyataan Al-Dado datang pada saat panggilan terus berlanjut untuk kebutuhan melakukan perjalanan dan memperkuat ikatan di Masjid Al-Aqsa yang diberkahi, untuk menggagalkan pengibaran bendera Zionis.
Para pemukim dan kelompok ekstrimis Zionis mengumumkan niat mereka untuk mengatur pawai bendera Zionis besok Kamis, di kota Yerusalem yang diduduki.
Pawai bendera akan dimulai dari Yerusalem barat menuju Tembok Al-Buraq (di dinding barat Masjid Al-Aqsa), dan para pemukim akan mengambil dua jalur Al-Buraq Square). Sedangkan jalur kedua akan masuk dari Bab Al-Khalil (salah satu gerbang Kota Tua), melewati lingkungan Armenia hingga Al-Buraq Square.
Untuk pertama kalinya sejak pawai diselenggarakan, Aryeh King, wakil walikota kotamadya pendudukan di Yerusalem, mengumumkan dalam tweet di Twitter, jalur baru untuk pawai bendera.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
King mengimbau para peserta untuk menempuh beberapa jalur, antara lain; jalan Gunung Al-Masharif, meninggalkan pemukiman Beit Orot di lingkungan Al-Sawwana, dan jalan Bukit Zaitun, meninggalkan pemukiman Har Hazetim di Ras lingkungan Al Amud.
Untuk mengamankan pawai bendera dan jalurnya melalui Gerbang Damaskus dan Kota Tua, pasukan pendudukan Israel bersiap untuk mengerahkan ribuan personel mereka. Menteri Keamanan Nasional Ekstremis Itamar Ben Gvir, Menteri Keuangan Ekstremis Bezalel Smotrich, selain Menteri Penerangan, Perlindungan Lingkungan, Penyerapan, Warisan, dan lainnya dikabarkan akan berpatisipasi. (T/ara/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan