UNI EROPA-MYANMAR TINGKATKAN KERJASAMA HAM

ue_myanmar

 

ue_myanmarNaypyidaw, 24 Rajab 1435/23 Mei 2014 (MINA)- (EU) dan akan meningkatkan kerja sama dalam isu hak asasi manusia, memperkuat posisi dan mendukung standar hak asasi manusia internasional, sebuah pernyataan bersama Uni Eropa-Myanmar melaporkan.

EU-Myanmar mengadakan dialog HAM, diketuai oleh Utusan Khusus Uni Eropa untuk Hak Asasi Manusia Stavros Lambrinidis dan Wakil Menteri Luar Negeri Myanmar Thant Kyaw, yang diselenggarakan di Capital Nay Pyi Taw Myanmar. Sebagaimana dilaporkan News Agency (RNA), yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dialog yang diadakan pada Selasa (20/5) itu menegaskan kembali komitmen antara kedua belah pihak untuk lebih memperkuat hubungan mereka di bidang hak asasi manusia, kata pernyataan itu.

Baca Juga:  Polisi Delhi Ungkap Perdagangan Orang Rohingya dari Myanmar ke India dan Rusia

Situasi di negara bagian Rohingya juga dibahas, di mana terjadinya konflik pada Juni 2012 dan memuncak kembali pada Oktober 2012, yang menggusur ribuan orang.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Organisasi Inggris untuk Myanmar-Rohingya Tun Khin,  mengkritik lambannya pemerintah Uni Eropa dalam menanggapi kasus Rohingya.

Dia juga meminta untuk diadakannya penyelidikan independen internasional di Arakan, mengubah hukum kewarganegaraan 1982 di Myanmar dan menampung pengungsi Rohingya dari Bangladesh, Thailand, Malaysia, dan Indonesia di Swedia.

Kondisi saat ini, dimana ratusan ribu Muslim Rohingya di  sana menderita kekurangan air, makanan, dan minuman. Pengiriman bantuan kemanusiaan mulai melambat di negara bagian Rakhine akibat meluasnya kekerasan sektarian dan pembatasan pihak luar yang masuk ke sana.

Baca Juga:  Polisi Delhi Ungkap Perdagangan Orang Rohingya dari Myanmar ke India dan Rusia

Menurut PBB, Muslim Rohingya adalah salah satu komunitas paling teraniaya di dunia.

Pemerintah Myanmar telah berulang kali dikritik oleh kelompok hak asasi manusia karena gagal melindungi penduduknya yang mendapatkan diskriminasi berpuluh tahun lamanya.(T/Nidiya/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Nidiya Fitriyah

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0