Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Universitas Islam Madinah Adakan Pertemuan Alumni Perguruan Tinggi Saudi

kurnia - Kamis, 12 Januari 2023 - 14:14 WIB

Kamis, 12 Januari 2023 - 14:14 WIB

7 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Perguruan Tinggi Arab Saudi menggelar pertemuan membahas peran dilakukan para alumni perguruan tinggi Saudi dalam mengembangkan komunitas lokal dan menyebarkan ilmu dan pengetahuan.

Universitas Islam Madinah bersama dengan Universitas King Abdul Aziz dan Universitas King Faisal menggelar kegiatan temu alumni. Giat pertemuan alumni tersebut digelar di Jakarta Pusat, Selasa-Kamis (10-12/1).

Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) mengadakan pertemuan Alumni Perguruan Tinggi Arab Saudi di Jakarta Pusat, Kamis (12/1).

“Pertemuan tersebut, diikuti peserta dari negara-negara Asia Pasifik dan dihadiri rektor-rektor perguruan tinggi Arab Saudi,” kata KH Bachtiar Nasir, Ketua Solidarity Community Multaqa Alumni Perguruan Tinggi Arab Saudi dalam konferensi pers.

Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah

UBN menyatakan, lembaga pendidikan di Arab Saudi beraliran Islam moderat dan mensyiarkan Islam rahmatan lil alamin. Hal tersebut disampaikannya dalam acara pertemuan alumni universitas-universitas di Arab Saudi dari negara-negara Asean dan Pasifik di Jakarta.

“Lembaga pendidikan di Arab Saudi beraliran Islam moderat sehingga bukan seperti yang dituduhkan selama ini,” ujar UBN.

Dalam hal ini, ia mengatakan bahwa pemerintah Arab Saudi melalui para alumni universitas-universitas di Arab Saudi menjelaskan bahwa Arab Saudi adalah negara yang mensyiarkan Islam rahmatan lil alamin dan moderat. Selain itu, tujuan dari diadakannya pertemuan para alumni universitas-universitas di Arab Saudi ini adalah untuk meningkatkan tali persaudaraan antara alumni dan pihak kampusnya.

Dengan demikian, alumni menjadi perpanjangan tangan kampus dalam penyebaran nilai-nilai kampus sekaligus menjadi penyampai syiar Kerajaan Arab Saudi tentang Islam moderat yang saat ini sedang dikembangkan di Arab Saudi.

Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah

“Memang selama ini banyak tuduhan yang dilemparkan ke Arab Saudi tentang wahabisme dan sebagainya, tetapi sebenarnya hal-hal tersebut banyak yang keliru.

“Oleh karena itu, di kepemimpinan kali ini, Raja Salman memiliki visi 2030 yakni menggencarkan misi Islam wasathiyah atau moderasi beragama dari sisi keberagamaannya,” jelas UBN. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK