Unjuk Rasa Dukung Palestina Digelar di Paris Selama Musim Liburan

Berlin, MINA – Para pengunjuk rasa di Ibukota Paris Prancis kembali mengadakan pada Ahad (31/12) sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina sementara musim Natal dan liburan terus berlanjut, Anadolu Agency melaporkan.

Berkumpul di dekat stasiun metro Chatelet, para pengunjuk rasa melancarkan demonstrasi menuntut gencatan senjata segera di Gaza di mana lebih dari 21.000 warga sipil telah terbunuh oleh serangan Israel sejak 7 Oktober.

Sambil membawa bendera Palestina, massa meneriakkan slogan-slogan yang menentang serangan Israel, sambil menuduh pemerintah Prancis “terlibat dalam kejahatan” terhadap warga Gaza.

Mereka juga memegang berbagai tanda untuk menunjukkan dukungan terhadap warga Palestina, beberapa di antaranya bertuliskan: “Hentikan genosida” dan “Dari sungai hingga laut, Palestina akan Merdeka.”

Rekaman warga Gaza yang terluka ditampilkan selama demonstrasi melalui layar yang dipasang di daerah tersebut.

Para pengunjuk rasa juga mengecat jari mereka dengan warna hijau, merah dan hitam pada sebuah gambar untuk melengkapi gambar tersebut yang menggambarkan bendera Palestina.

Seniman dan penari Palestina Dorado Jadiba, yang juga berada di balik ide pembuatan lukisan tersebut, mengatakan kepada Anadolu bahwa dia mengkritik pemerintah Prancis karena “kemunafikan”, membandingkan pendiriannya terhadap perang Rusia melawan Ukraina dan serangan Israel di Gaza.

Korban tewas warga sipil Palestina akibat serangan udara dan darat Zionis Israel di wilayah kantong terkepung telah mencapai 21.822 orang tewas. Sementara dari pihak Israel 1.200 orang tewas dalam serangan pejuang Palestina Hamas.

Serangan brutal Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak atau hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut di tengah kekurangan makanan dan air bersih yang parah. (T/R4/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)