Ustadz Mistaruddin: Empat Modal Bangun Spirit Hijrah

Amir Majlis Taklim wa Tadrib Niyabah Lampung Timur, Ustadz Mistaruddin pada acara Taklim Gabungan Niyabah Lampung Timur, Masjid At-Taqwa, Desa Sidomakmur, Melinting, Lampung Timur, Ahad (20/8). Photo: Iwan MINA

Lampung Timur, MINA – Amir Majlis Taklim wa Tadrib , Ustadz Mistaruddin menyampaikan ada empat modal yang harus dimiliki jika ingin membangun spirit hijrah.

Demikian ia sampaikan pada acara Niyabah Lampung Timur yang dilaksanakan di Masjid At-Taqwa, Desa Sidomakmur, Melinting, Lampung Timur, Ahad (20/8).

“Yang pertama itu keimanan. Karena dengan keimanan, kita akan aman dari segala godaan,” katanya.

Kemudian, lanjut Mistaruddin, yang kedua yaitu tawakal, bisa berwujud dengan menjaga segala nikmat yang Allah berikan.

“Jangan sampai kita sudah diberikan banyak nikmat, tetapi kita malah jadi hamba yang kurang bertawakal dengan menyia-nyiakan nikmat yang diberikan Allah SWT,” ujarnya.

Baca Juga:  Jelang Kemarau, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Panas

Modal yang ketiga adalah shalat. Ia mengatakan apabila seorang hamba menjaga shalatnya, maka kehidupan hamba tersebut akan selalu lebih baik.

“Terakhir, yang keempat yaitu berinfaq. Dengan berinfaq, berarti kita menumbuhkan rasa syukur dan ikhlas pada diri kita, karena sebagian rizki yang ada pada kita itu ada rizki orang lain juga,” jelasnya.

Sesuai tema Taklim “Dengan Spirit Hijrah, Kita Bangun Semangat Kesatuan dan Persatuan Umat”, Mistaruddin berpesan kepada 200 jamaah yang hadir untuk selalu menjaga serta meningkatkan kesatuan.

“Karena dengan kesatuan dan persatuan, maka kita akan kuat dari segala hal dan meraih kejayaan. Seperti halnya kejayaan umat Islam pada zaman Rasulullah dan kemerdekaan Indonesia diraih karena adanya kesatuan dan persatuan,” pungkasnya. (L/cha/P1)

Baca Juga:  7 Mei Seluruh Kampus Muhammadiyah Gelar Aksi Bela Palestina

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.