Walikota Padang Diundang Khusus Di KTT IORA

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo berpose dengan Direktur IORA Firdaus Dahlan dan Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Didi Aryadi pada acara IORA Leader’s Summit 2017 di Jakarta.

Jakarta, 8 Jumadil Akhir 1428/7 Maret 2017 (MINA) – Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo diundang pada acara puncak “IORA Leader’s Summit 2017” atau dikenal dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kepala Negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA) di Jakarta Convention Center, Selasa (7/3).

Wako Mahyeldi Ansharullah mengatakan, pemerintah Kota Padang diundang karena posisinya sebagai Ketua IOLGF (Indian Ocean Local Government Forum), yaitu forum dari 70 Pemerintah Kabupaten/Kota yang lokasinya berada di pinggir Lautan Hindia, dari Propinsi Aceh sampai Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Walikota Padang saat dikonfirmasi menyebut bahwa Padang satu-satunya daerah yang diundang pada acara tersebut. Hal ini menurutnya akan semakin mengokohkan Padang sebagai kota IORA, demikian siaran pers Humas Kota Padang yang diterima MINA.

“Salah satu hasil Konferensi di Padang itulah yang merekomendasikan bahwa dipandang perlu adanya pertemuan yang lebih tinggi setingkat Kepala Negara Anggota IORA, seperti pada APEC (Negara-negara berada di lautan Pasifik),” kata Walikota Padang melalui pesan WhatsApp.

Kota Padang adalah satu-satunya Pemerintah Daerah yang diundang pada acara yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo ini.

Sebanyak 15 Kepala Negara/Kepala Pemerintahan, dari 21 Negara Anggota IORA (Negara-negara yang berlokasi di lautan Hindia) hadir dalam konferensi yang pertama sejak IORA berdiri (1997) tersebut. Sebelumnya pertemuan tertinggi adalah antara Menteri-menteri Luar Negeri Negara-negara anggota IORA, seperti yang diadakan tahun lalu di Padang, diikuti 14 Menlu dari Negara-negara anggota IORA.

“Kita berharap pertemuan ini akan membawa dampak positif, terutama untuk menarik investasi ke kota Padang dan Propinsi Sumbar. Karena juga ada kegiatan business meeting,” katanya.

Pada kesempatan itu, Walikota Padang juga ada pertemuan khusus dengan perwakilan Australia Business Council, terkait rencana kedatangan walikota Fremantle dan rombongan bisnis ke Padang bulan April yang akan datang.

Selain untuk tanda tangan Sister City antara Kota Padang dan Fremantle, juga ada pertemuan tentang peluang investasi di Kota Padang oleh pebisnis dari kota tersebut.

“Semuanya akan dikemas dalam kerangka memperkuat kerjasama IORA, ” ujar Wako.

Dia menjelaskan, digelarnya KTT Kepala Negara IORA di Jakarta ini berawal dari hasil KTT Menlu IORA di Padang pada tahun lalu. Saat itu seluruh negara merekomendasikan pentingnya diadakan pertemuan lebih tinggi setingkat Kepala Negara Anggota IORA—seperti pada APEC (negara-negara berada di lautan Pasifik).

“Kita berharap forum ini semakin meningkatkan kerjasama negara-negara IORA,” sebutnya didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Didi Aryadi di Jakarta.

Mahyeldi juga berharap, forum yang dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo akan memperkuat sinergi masing-masing peserta. Serta dapat menindak-lanjuti peluang kerjasama.

“Ada enam poin kerjasama seperti pariwisata, kebencanaan, kelautan perikanan, pendidikan, perdagangan investasi, dan keamanan maritim. Kita harapkan dapat terakomodir dalam forum ini,” ujar Mahyeldi.

Selain itu, dengan hadirnya Walikota Padang pada pertemuan itu diharapkan akan membawa dampak positif. Utamanya untuk menarik investasi ke Kota Padang dan Provinsi Sumbar.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Didi Aryadi menyebut bahwa pada saat yang sama di KTT itu juga dilakukan pertemuan khusus dengan perwakilan Australia Business Council.

Pertemuan ini dalam rangka membahas encana kedatangan Walikota Fremantle dan rombongan business ke Kota Padang pada April mendatang

KTT Kepala Negara IORA dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo, dan dihadiri oleh 15 Kepala Negara/Kepala Pemerintahan, dari 21 Negara Anggota IORA (negara-negara yang berlokasi di lautan Hindia).

Konferensi IORA ini merupakan yang pertama sejak IORA berdiri (1997). Sebelumnya pertemuan tertinggi adalah antara Menteri-menteri Luar Negeri Negara-negara anggota IORA, tahun lalu di Padang, diikuti 14 Menlu dari Negara-negara anggota IORA. (L/R07/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Septia Eka Putri

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.