Warga Israel Minta Netanyahu Mundur

, MINA – Warga ramai-ramai meminta Perdana Menteri mundur. Ini terkait keluarga para tawanan yang disandera oleh kelompok pejuang di Gaza.

Warga Israel mengadakan aksi protes di jalanan Tel Aviv, akhir pekan. Massa menyuarakan kritik tajam di depan Kementerian Pertahanan seraya menyuarakan kemarahan kepada Netanyahu.

“Masuk penjara! Bibi (Netanyahu) dan pergi!” teriak para pengunjuk rasa, dikutip Anadolu Agency, Selasa (17/10).

Mereka pun dikabarkan mengibarkan sejumlah spanduk. Mulai dari “Bibi (Netanyahu), tanganmu berlumuran darah”, “Kami telah ditinggalkan”, “Segera kembalikan sandera” dan “Tidak ada kepercayaan, mundur”.

Salah satu pendemo, Monica Levy (62) yang kehilangan salah satu anggota keluarganya bernama Mapal Adam (25), mengatakan Netanyahu sepertinya sangat tertarik untuk “mengorbankan rakyat”.

Baca Juga:  Mahasiswa Meksiko Bangun Tenda dan Kibarkan Bendera Palestina di Universitas

Dia menuntut agar Netanyahu dan pemerintahannya disudahi karena mengabaikan masyarakat di selatan Israel, dekat dengan Gaza, dan malah mengabaikan kehidupan warga di sana.

“Mereka terobsesi dengan politik kecil-kecilan mereka,” kata Levy lagi.

Sebelumnya, sumber-sumber Palestina, termasuk saluran Al-Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas, mengatakan pada Sabtu bahwa sejumlah besar tahanan Israel yang ditahan di Jalur Gaza telah terbunuh atau terluka selama Tel Aviv di daerah kantong tersebut.

Hamas sendiri dilaporkan sempat menangkap sejumlah warga Israel yang tidak diumumkan jumlahnya. Ini terjadi selama serangannya terhadap permukiman dan bangunan militer di sekitar Gaza pada hari pertama operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober.

Baca Juga:  Laporan UHRP: Satu dari 26 Warga Uighur Dipenjara di Tiongkok

Pada Senin ini, Hamas mengumumkan bahwa mereka tidak akan merundingkan pertukaran tahanan. Hal ini disampaikan melalui pidato yang disiarkan televisi oleh juru bicara militer Brigade Al-Qassam, cabang militer gerakan tersebut. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.