Tel Aviv, MINA – Wartawan Radio Militer Veteran Hadas Shtaif pada Sabtu (18/11) menuduh mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert melakukan pelecehan seksual terhadapnya beberapa tahun yang lalu.
Shtaif mengatakan, setelah meninggalkan studio TV Channel 1 di Israel beberapa tahun yang lalu, Olmert menekannya ke dinding dan berbisik di telinganya, lalu orang tua itu menyentuh dengan lidahnya.
“Dengan lidahnya yang menjijikkan. Aku segera mendorongnya pergi,” katanya. Demikian Times of Israel memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Namun, Shtaif tidak mengatakan kapan insiden tersebut terjadi.
Olmert dalam sebuah pernyataannya segera membantah hal itu terjadi. “Tidak ada yang pernah terjadi,” katanya.
Kemudian di Shtaif mengomentari bantahan Olmert di Twitter. “Semuanya benar. Saya melaporkannya secara real time kepada banyak orang. Saya muak, saya tidak lupa,” tulisnya.
Shtaif adalah wartawan yang secara teratur meliput berita kepolisian dan kriminal. Selama bertahun-tahun, ia mengaku telah dilecehkan oleh empat orang yang berbeda.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Olmert dibebaskan dari penjara pada bulan Juli lalu setelah menjalani 16 bulan penjara karena kasus korupsi.
Olmert yang berusia 72 tahun adalah perdana menteri era 2006 – 2009. Ia dihukum karena korupsi dan memasuki penjara pada Februari 2016. Dia telah dijatuhi hukuman 27 bulan. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina