Wasekjen MUI Silaturahim ke Kantor Berita MINA

(Foto: Rana/MINA)

Jakarta, MINA – Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen ) Bidang Hukum dan HAM yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Watch () Ikhsan Abdullah melakukan kunjungan silaturahim ke Kantor Berita MINA di Jakarta Pusat, Jumat (10/2).

Kunjungan Ikhsan Abdullah didampingi Wakil Ketua Komisi Hukum dan HAM MUI Syaeful Anwar itu diterima oleh Pemimpin Umum Kantor Berita MINA Arief Rahman bersama Kepala Peliputan Rana Setiawan.

Pada kunjungan dan silaturahmi yang berlangsung penuh keakraban tersebut mendiskusikan soal permasalahan keummatan khususnya dalam membangun di Indonesia.

Menurut Ikhsan Abdullah, produk halal telah menjadi bagian bisnis dunia yang nilainya sangat besar dan menjanjikan, bukan saja di kalangan masyarakat muslim tetapi juga non-Muslim.

“Bukan hanya menjadi pusat perhatian negara-negara Islam tetapi juga negara-negara sekuler atau minoritas Muslim,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Ikhsan, dalam membangun ekosistem halal memerlukan kolaborasi dan sinergi besar antar pemangku kepentingan halal.

Pelaksanaan sertifikasi halal (sebagai bagian dari jaminan produk halal) meliputi mata rantai yang panjang, dari hulu ke hilir.

“Dukungan pemerintah kolaborasi para pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan rantai pasok (supply chain) berjalan baik dan tersedia dari hulu ke hilir,” ujarnya.

Pemimpin Umum Kantor Berita MINA Arief Rahman menyampaikan penguatan literasi halal memiliki peran yang sangat signifikan dalam mendukung upaya pengembangan ekosistem halal yang saat ini makin meluas.

“Media sangat dibutuhkan dalam sosialisasi produk halal, pengenalan jaminan produk halal, menyerap aspirasi para pengusaha yang ingin tahu soal ijin halal, memberikan awarness pemahaman agar ekosistem halal terus tumbuh, termasuk mengenalkan macam produk-produk halal,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Arief, Kantor Berita MINA sebagai kantor berita umum pertama di Indonesia yang berformat dalam tiga bahasa yaitu Indonesia, Arab, dan Inggris, berkomitmen untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi halal bagi masyarakat soal jaminan produk halal (JPH)sejak dari hulu hingga hilir dan ekosistem halal secara umumnya.

“Terwujudnya sadar halal di tengah masyarakat yang berimplikasi pada menguatnya ekosistem halal di Indonesia,” pungkasnya. (L/R1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)