WISATAWAN KE INDONESIA MENINGKAT 9,56%

Keong Emas TMII (Foto: Jakartajasautamatravel)
Keong Emas TMII (Foto: Jakartajasautamatravel)

Jakarta, 9 Syawwal 1435/5 Agustus 2014 (MINA) – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang semester I lalu mencapai 4,55 juta orang dengan angka pertumbuhan 9,56% dibandingkan periode yang sama pada 2013 sebesar 4,15 juta orang.

“Ini berarti, angka pertumbuhan selama 6 bulan pertama tahun ini di atas target proyeksi tahunan sebesar 8%,” kata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Senin (4/8).

Menurutnya, dilihat dari asal negara, pertumbuhan wisman terbesar pada Juni lalu berasal dari Mesir yaitu 39,27%, India 29,83%, Bahrain 26,83%, Perancis20,50% dan Australia 17,67%.

Sementara itu pertumbuhan secara akumulatif periode Januari-Juni 2014, pertumbuhan kunjungan tertinggi berasal dari Bahrain sebesar 62,33%, Mesir 44,24%, Uni Emirat Arab 35,92%, Arab Saudi 30,56% danTiongkok 24,12%.

Menteri Mari mengatakan, memperhatikan data pertumbuhan semester I dan masuknya musim high season, target kunjungan wisman tahun 2014 sebesar 9,3 juta hingga 9,5 juta optimistis akan terlampaui.
“Melihat sejumlah indikator yang ada, kita bisa optimis target kunjungan wisman tahun ini bisa terlampaui,” katanya.

Trend meningkatnya kunjungan wisman dimulai dari Juni dan diperkirakan berlanjut pada Juli dan puncaknya  pada Agustus mendatang, kata Mari.

Jumlah pengunjung di beberapa tempat wisata utama selama libur lebaran Idul Fitri 2014 juga mengalami peningkatan. Di antaranya Taman Wisata Candi Borobudur,Monas,Kebon Binatang Ragunan dan Taman Mini Indonesiaa Indah.

Pariwisata Indonesia

Menteri menjelaskan lebih jauh, prospek ke depan semakin cerah. Dalam kelompok G-20 Indonesia dinilai termasuk salah satu negera dengan pertumbuhan pariwisata tertinggi, serta berhasil memanfaatkan momentum membaiknya pariwisata dunia yang pada tahun 2014 wisatawan dunia diperkirakan tumbuh antara 4-4,5 %.

Menurut The World Travel & Tourism Council (WTTC), tahun 2014 Indonesia diperkirakan berpeluang mencapai pertumbuhan kunjungan wisman sebesar 14,2% dan wisatawan nusantara 6,3% sehingga kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional diperkirakan akan mencapai 8,1%. Sementara itu Data BPS menyebutkan, laju pertumbuhan PDB pariwisata dari 3 sektor utama (hotel, restoran, serta jasa rekreasi dan hiburan) pada triwulan I (Januari – Maret) 2014 sebesar 6,86% atau berada di laju pertumbuhan PDB nasional triwulan I/2014 sebesar 5,21%.

Di samping itu, prospek pariwisata syariah di Indonesia juga semakin diminati, seperti wisata Kompleks Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Agung Al-Aqsha Demak, Masjid Kubah Emas Depok, Jawa Barat, dll.

Kementerian Pariwisata menyebutkan, ada sembilan tempat prioritas , di antaranya Sumatra Barat, Riau, Lampung, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur Lombok dan Makassar.

Sembilan daerah pariwisata tersebut dinilai dari hasil kajian berdasarkan kesiapan sumber daya manusia (SDM), budaya masyarakat setempat, serta fasilitas wisata yang tersedia, seperti hotel, restoran, objek wisata dan daya tarik wisata lainnya.(T/R1/IR).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0