SEBANYAK 10 RIBU WARGA MALAYSIA GELAR AKSI SOLIDARITAS GAZA

Sekitar 10 ribu massa melakukan aksi damai untuk solidaritas rakyat Gaza di Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (2/8). (Doc. MINA)
Sekitar 10 ribu massa melakukan aksi damai untuk solidaritas rakyat di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (2/8). (Doc. MINA)

Kuala Lumpur, 7 Syawal 1435/3 Agustus 2014 (MINA) – Lebih dari 10 ribu warga Malaysia lintas  agama dan lintas sukubangsa, menggelar aksi damai mendesak Zionis segera menghentikan agresi militernya ke Jalur Gaza yang mengakibatkan banyak jatuh korban terutama dari dari warga sipil.

Aksi damai bertema ‘Selamatkan Anak-anak Gaza’ yang digelar di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Sabtu (2/8), menyatakan dukungan terhadap penduduk di Gaza serta mengutuk kekejaman penjajahan Zionis di wilayah tersebut.

Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Malaysia, Dudin Shobaruddin, melaporkan, para peserta dari berbagai lapisan masyarakat lintas agama, aliran politik, budaya, dan suku bangsa, mengikuti aksi yang dimotori organisasi kemanusiaan peduli Palestina, Aqsa Syarif berkerjasama dengan Viva Palestina

Beberapa tokoh agama  Malaysia termasuk termasuk artis-artis lokal seperti Ella, Afdlin Shauki, Faizal Tahir dan Mizz Nina turut memeriahkan aksi solidaritas damai untuk Gaza itu.

“Acara tersebut berlangsung dari pukul 15.00 sampai 16.30 Waktu Malaysia, dimulai dengan mengheningkan cipta dan berdoa selama beberapa menit sebelum orasi disampaikan dan aksi dilakukan,” lapor Dudin.

Orasi disampaikan oleh perwakilan dari Persatuan Pemuda Kristen (Dessony Tuzan), Gerakan Merdeka (Vinna Pillay), Viva Palestina Malaysia (Dr. Musa Mohd Nordin) dan Aqsa Syarif (Prof. Dr. Hafidzi Mohd Nor).

Selain penyampaian orasi, juga dibacakan memorandum kepada Kedutaan Amerika Serikat (AS) dan Mesir.  Berbagai slogan anti-Israel disuarakan para peserta aksi damai yang juga membawa berbagai spanduk bertulis pesan solidaritas untuk Gaza dan mengutuk Zionis.

Pembacaan memorandum yang dirumuskan 64 tokoh Malaysia termasuk tokoh yang mendapatkan Gelar Nobel perdamaian menyerukan untuk menghentikan pemasokan senjata  kepada Zionis, menghentikan aksi pengeboman di Jalur Gaza dan menerima gencatan senjata, menuntut Zionis untuk menghentikan pelanggaran-pelanggaran  hak asasi manusia, serta menuntut Zionis menghentikan serangan dan menghapuskan blockade ke Gaza yang telah berlangsung lebih dari tujuh tahun.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, korban agresi Zionis Israel selama 26 hari hingga Sabtu 2/8  mengakibatkan 1.626 penduduk Gaza meninggal dunia dan melukai 8.830 warga lainnya.

Korban agresi terus bertambah mengingat Zionis Israel kembali melanggar genjatan senjata kemanusiaan dengan membombardir wilayah Rafah, selatan Gaza, Jumat (1/8) pagi, mengakibatkan puluhan warga tewas dan lebih dari 200 lainnya luka-luka.

Koresponden MINA di Malaysia juga melaporkan, Aqsa Syarif terus mengumpulkan dana untuk solidaritas Gaza menargetkan enam juta ringgit (sekitar 20 miliar rupiah). Sementara Persatuan Orang Cacat Malaysia bertekad untuk menggelar kampanye ke seluruh wilayah Malaysia dengan menargetkan pengumpulan donasi solidaritas untuk Gaza sejumlah dua juta ringgit (sekitar tujuh miliar rupiah). (L/K04/P02/IR)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0