2023 Jadi Tahun Advokasi Perempuan Palestina

Wakil Sekretaris Kementerian Urusan Perempuan, Amira Haroun. (Foto: Palinfo)

, MINA – Kementerian Urusan Perempuan di Gaza mengumumkan, Selasa (21/2), tahun 2023 akan menjadi tahun advokasi bagi , bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret mendatang.

Dikutip dari Palinfo, , mengatakan dalam pertemuan program resmi yang diselenggarakan oleh kantor media, bentuk advokasi perempuan akan berlipat ganda melalui advokasi politik, sosial, media, ekonomi dan hukum.

Haroun menyatakan, kementeriannya bekerja sama dengan Departemen Urusan Pengungsi , mengembangkan strategi terpadu untuk perlawanan dan konfrontasi dengan judul “Satu Tanah Air dan Perjuangan Bersatu.”

Upaya ini untuk mengkonsolidasikan prinsip-prinsip hak kembali dan peran penting perempuan Palestina dalam mengkonsolidasikan hak tersebut, yang melibatkan 25 lembaga pemerintah terkait, serta sejumlah lembaga swasta dan masyarakat sipil.

Baca Juga:  Warga Palestina Syahid dan Terluka Dalam Serangan Udara Israel di Kota Gaza

Dia menjelaskan, kementerian akan bekerja sama dengan lembaga HAM dan sipil yang beroperasi di Palestina dan luar negeri, mengajukan petisi hukum, termasuk pertanggungjawaban dan menjatuhkan sanksi pada pendudukan apartheid Israel dan memboikotnya, serta menyerahkannya kepada kepala dan sekretaris berbagai negara dan organisasi internasional.

Haroun mengindikasikan, sehubungan dengan kegiatan advokasi perempuan bertepatan Hari Perempuan Internasional, persiapan sedang dilakukan untuk program “bazaar” berjudul “Dibuat oleh Tangan Yang Mulia” di musim ketiganya untuk tahun 2023, sebagai Kementerian ingin mengadakan bazaar setiap tahun dan dengan partisipasi dari sebanyak mungkin asosiasi dan pengusaha perempuan.

Dia menunjukkan, Kementerian baru-baru ini meluncurkan Penghargaan Kehormatan Wanita Palestina 2023 di musim kedelapannya, di bidang-bidang berikut:”produksi pengetahuan, kerelawanan dan inisiatif, kewirausahaan, serta seni dan sastra.”

Baca Juga:  Hamas: Resolusi PBB, Pengakuan Hak Sah Palestina

Ada minat khusus di bidang yang berkaitan dengan (iklim, energi, lingkungan, dan air), di mana pemenang hadiah simbolis akan diumumkan pada upacara penghargaan tahunan untuk menghormati Hari Perempuan Internasional, Rabu (8/3) mendatang.

Haroun menegaskan, Kementerian Urusan Perempuan sedang mempersiapkan dan menyusun panduan statistik untuk perempuan Palestina, karena panduan konseptual sedang disiapkan untuk mempresentasikan isu-isu perempuan.

Hal ini sejalan dengan visi dan misi kementerian, yang terutama adalah kemajuan perempuan Palestina, sebagai panduan akan didasarkan pada indikator nasional yang berkontribusi pada penguatan peran pembangunan, juga berkontribusi pada pembacaan metodologi ilmiah yang realistis tentang realitas perempuan Palestina. (T/B03/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.