Konten Media Sosial Tentang Palestina Diganggu Israel

, MINA – Sebuah sosial pada hari Rabu (5/12) mengatakan, bahwa pelanggaran dilakukan terhadap konten media sosial Palestina pada bulan November.

Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Sada Social, peningkatan nyata disaksikan dalam pelanggaran media sosial menyusul agresi terbaru di Jalur Gaza ketika menerbitkan foto-foto tentara Israel yang terlibat dalam serangan ke daerah pesisir.

Laporan itu mengatakan bahwa pelanggaran termasuk penghapusan halaman Facebook seperti Palestine Post, kantor berita Safa, dan halaman media Brigade Al-Qassam.

Twitter juga memblokir Palestine Network, halaman media Brigade Al-Qassam, dan akun sejumlah aktivis.

Dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, administrasi Facebook, atas permintaan pemerintah Israel, menghapus semua foto yang diterbitkan dari tentara Israel yang mengambil bagian dalam serangan Gaza, memblokir posting dan pesan yang terkait dengan mereka.

Baca Juga:  Ekstrimis Yahudi akan Kibarkan 500 Bendera Israel di Al Aqsa

Sada Social diluncurkan pada bulan September 2017 dan berkaitan dengan memperkaya konten Palestina di internet, terutama pada platform media sosial, dan memantau pelanggaran yang dilakukan terhadap konten ini oleh berbagai pihak. (T/hnh/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.