Erdogan Serukan Pimpinan Dunia Jaga Perdamaian dan Stabilitas

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip menyerukan salam 2019 kepada para pemimpin dunia dan mengajak mereka untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan global.

Erdogan mengirim pesan Tahun Baru kepada para pemimpin dunia pada Senin malam (31/12). Hurriyet Daily melaporkan.

Ia menyebut nama-nama para pemimpin dunia, seperti Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Cina Xi Jinping, dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Erdogan menekankan perlunya kerja sama lebih lanjut dalam bidang politik dan ekonomi.
Dalam pesannya kepada Trump, Erdogan menyebutnya sebagai “Presiden yang terhormat, sahabatku.”

Dia menyatakan bahwa tahun lalu adalah periode di mana Turki dan AS mengatasi kesulitan dan menunjukkan upaya timbal balik untuk “membawa hubungan bilateral ke tingkat yang diinginkan.”

“Saya percaya bahwa kita akan meningkatkan hubungan, yang bergantung pada rasa saling menghormati dan dialog yang tulus, ke tingkat yang memerlukan kemitraan strategis,” ujarnya.

Ia menambahkan, kerjasama masa depan akan lebih cerah mulai sekarang dan dalam menghadapi ujian bersama.

“Saya ingin menggarisbawahi keyakinan saya bahwa kerja sama Turki-Amerika Serikat akan terus berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas global,” lanjutnya.

“Saya berharap Anda dan warga Anda dalam kesejahteraan,” imbuh Erdogan dalam pesannya.
Pesan Tahun Baru Erdogan mengikuti keputusan Trump untuk menarik pasukan darat dari Suriah.

Trump membuat keputusan setelah panggilan telepon dengan Erdogan bulan lalu.

Kepada rekan lainnya, Putin, Erdogan menekankan pentingnya hubungan bilateral dan menekankan harapannya untuk kelanjutan yang dipercepat dari ikatan-ikatan ini.

Pada 30 Desember Erdogan menerima salam Tahun Baru tertulis dari Putin. Dalam pesan itu, Putin mengatakan Turki dan Rusia akan terus bekerja sama untuk memperkuat perdamaian, keamanan dan stabilitas di Eropa-Asia.

Pemimpin Rusia menekankan bahwa melalui upaya bersama Moskow dan Ankara, akan membuat kontribusi yang menentukan untuk “memerangi terorisme di Suriah” dan memajukan proses penyelesaian politik di negara itu. (T/RS2/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.