Bank Dunia dan Negara-Negara Donor Setujui Hibah untuk Pengembangan Sektor Energi Palestina

Ramallah, MINA – menyetujui hibah langsung AS$14 juta (sekitar Rp215 miliar) sebagai bagian dari program multi-fase untuk mengembangkan sektor energi di .

Di samping itu AS $ 49 juta (sekitar Rp753 miliar) akan disumbangkan oleh negara-negara donor. MEMO melaporkan, Selasa (28/4).

Pendanaan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Palestina melalui proyek Keberlanjutan yang Maju dalam Kinerja, Infrastruktur, dan Keandalan Sektor Energi, dalam rangka diversifikasi sumber energi.

“Permintaan daya listrik di Tepi Barat melebihi pasokan yang ada, dan sedang menghadapi tantangan berat pasokan listrik,” kata Kanthan Shankar, Direktur Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza.

“Pendekatan program multifase ini, baru di kawasan ini, adalah model kolaborasi antara Bank Dunia, Otoritas Palestina dan mitra donor untuk memastikan pasokan energi yang lebih stabil .

Baca Juga:  Pendudukan Israel Larang Pejabat UNRWA Masuki Gaza

Sejak Tepi Barat diduduki selama Perang Enam Hari 1967, Palestina sangat bergantung pada listrik yang dipasok oleh negara pendudukan.

Menurut siaran pers resmi, fase pertama program akan fokus pada pembangunan infrastruktur baru dan merehabilitasi fasilitas yang ada untuk memfasilitasi interkoneksi listrik yang lebih baik. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.