Jelang Kunjungan Biden, Israel Setuju Bangun Kepercayaan dengan Palestina

Yerusalem, MINA – Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menyetujui langkah-langkah membangun kepercayaan dengan Otoritas Palestina menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Langkah-langkah tersebut termasuk pendaftaran 5.500 warga Palestina tanpa kewarganegaraan, yang tidak tercatat dalam daftar penduduk Palestina, menurut pernyataan oleh kantor penghubung Israel untuk Palestina, yang dikenal sebagai Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT), Anadolu Agency melaporkan Rabu (13/7).

Otoritas Palestina di Tepi Barat dan otoritas yang dikuasai Hamas di Gaza melarang Israel untuk membuat penambahan atau perubahan pada daftar, kecuali untuk menambahkan bayi yang baru lahir atau kematian.

Menurut pernyataan itu, Gantz juga menyetujui 1.500 izin kerja tambahan bagi warga Palestina di Gaza dan membuka perempatan baru di Tepi Barat utara untuk mendukung warga Israel-Arab memasuki kota Jenin.

Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel memerintahkan penghapusan rencana untuk membangun 2.000 unit pemukiman di Yerusalem Timur, menurut situs berita Walla.

Biden direncanakan akan tiba di Israel Rabu (13/7) dalam perjalanan regional yang juga mencakup Tepi Barat dan Arab Saudi. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.