MSG Tolak Keanggotaan Gerakan Pembebasan Papua Barat, Kemlu Beri Tanggapan

Jakarta, MINA – Melanesian Spearhead Group (MSG) kembali menolak keanggotaan kelompok Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) yang dipimpin oleh Benny Wenda.

Dalam Komunike Bersama yang dikeluarkan pada 24 Agustus 2023, para pemimpin negara-negara angota MSG menegaskan, ULMWP tidak memenuhi kriteria kenggotaan MSG.

KTT MSG menekankan kembali bahwa keanggotaan MSG terbatas hanya untuk negara berdaulat saja.

Direktur Jenderal Asia, Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Abdul Kadir Djaelani dalam keterangannya, Sabtu (26/8), menyatakan, penolakan tersebut menunjukkan ULMWP tidak memiliki tempat sebagai anggota6 MSG.

Djaelani juga menegaskan, MSG menghormati prinsip kedaulatan dan keutuhan wilayah setiap negara

Keputusan tersebut tidak terlepas dari sikap tegas Delegasi RI untuk KTT MSG yang dipimpin Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury yang menolak penyalahgunaan MSG untuk propaganda ULMWP.

Baca Juga:  Thailand Open 2024: Dua Wakil Indonesia Berjuang di Semifinal

Delegasi RI telah mengambil langkah-langkah yang lazim dalam dunia diplomasi untuk mengekspresikan penolakan tersebut, termasuk meninggalkan ruangan ketika ULMWP menyampaikan narasi bohong tentang situasi di Papua.

Menurut keterangan tertulis Kemlu RI, ULMWP telah menyalahgunakan forum MSG untuk menjustifikasi tindak kekerasan yang dilakukan kelompok yang terafiliasi dengannya, yang telah melakukan berbagai tindak kejahatan seperti penyanderaan, pembakaran sekolah, hingga pembunuhan terhadap orang asli Papua. (R/RE1/P2))

Mi’raj News Agency MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi