1.000 Anak Gaza Jalani Amputasi Tanpa Anestesi

Salah satu anak ditemukan dengan luka-luka dari reruntuhan akibat serangan udara Israel yang brutal menghancurkan Jalur Gaza. (Foto: Ma'an News)

Gaza, MINA – Sekitar 1.000 anak-anak di Jalur Gaza menjalani amputasi anggota tubuhnya tanpa anestesi sejak Israel memulai kampanye pemboman brutalnya pada 7 Oktober, kata Dana Anak-anak PBB (UNICEF).

Lembaga itu mengatakan bahwa membiarkan penembakan terus menerus di Gaza berarti memberi lampu hijau pada pembunuhan lebih banyak anak-anak. Middle East Monitor melaporkan, Rabu (27/12).

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza sebelumnya menyatakan hampir 70 persen korban agresi adalah anak-anak dan perempuan.

Korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 20.674 orang, kata Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut.

Juru Bicara Kementerian Ashraf Al-Qudra juga mengatakan 54.536 orang terluka dalam serangan yang berlangsung selama berbulan-bulan tersebut.

Baca Juga:  Al-Qassam Tewaskan 12 Tentara Israel

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak atau hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut di tengah kekurangan makanan dan air bersih yang akut. (T/R7/P1)

 

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf