PEMERHATI GADGET: WASPADAI PENGGUNAAN NEGATIF MEDIA SOSIAL

seminar gadget
Seminar Smart With di aula Masjid Abu Bakar Jakarta, Sabtu (31/1). (Foto: Nidiya/)

Jakarta, 9 Rabi’ul Akhir 1436/31 Januari 2015 (MINA) – Dr. , pemerhati gadget pada usia sekolah mengatakan, para orang tua perlu mewaspadai penggunaan negatif .

Leila pada seminar “” yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar (PB) Wanita Al-Irsyad di aula Masjid Abu Bakar Jakarta, Sabtu (31/1) mengatakan, banyak dampak negatif penggunaan media sosial, seperti sifat sosial yang semakin berkurang dan semakin jarangnya komunikasi tatap muka secara langsung dengan sesama.

“Akan terjadi sosialisi semu dan banyak teman memang, tapi sendirian,” ujarnya.
Bahkan menurutnya, penggila gadget terutama permainan game dapat memicu perilaku agresif dan sadistis.

“Lebih berbahaya lagi, banyaknya informasi buruk hingga pornografi secara leluasa masuk ke alat komunikasi genggam yang dipegang anak-anak,” paparnya, walaupun itu memang tentu ada manfaatnya, seperti mempermudah dan mempercepat komunikasi, informasi dan transaksi.

Selain itu, Redaktur Media Sosial Republika Online (RoL) Zaky Alhamzah mengatakan, kemajuan teknologi berpotensi negatif mendorong anak untuk menjalin relasi secara dangkal dan mrnjadi generasi yang cenderung tidak tahan dengan kesulitan.

“Selain itu dapat menurunkan daya konsentrasi, penurunan kemampuan bersosialisasi eksternal maupun internal, serta melemahkan kemampuan menganalisis permasalahan,” ujarnya.
Karena itu, ia menyarankan untuk mengembangkan grup-grup media sosial yang membawa berita atau konten yang islami dan bermanfaat sebagai penyeimbang.

Sementara itu pada sesi yang sama, dr. Nelani Samsudin, Sp.M., pakar kesehatan mata mengatakan, penggunaan gadget yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan mata akibat komputer atau disebut Computer Vision Syndrome (CVS).

“Ini merupakan gangguan pada mata akibat pemusatan penglihatan pada layar komputer atau gadget secara terus-menerus dalam jangka waktu lama,” ujar Nelani.

Seminar tersebut hasil kerjasama Organisasi Wanita Al-Irsyad dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq Jakarta.

Acara seminar terselenggara atas dukungan media partner, antara lain Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency), yang secara online 24 jam terbit dalam tiga bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris).

Ali Farkhan Tsani, Redaktur Kantor Berita Islam MINA dalam sesi dialog menyampaikan perlunya konten pemberitaan dan artikel keislaman sebagai penyeimbang informasi di dunia maya.

Menurutnya, MINA dengan alamat mirajnews.com, sebagai kantor berita Islam siap bekerjasama dengan organisasi Wanita Al-Irsyad dalam mendukung dan memediasi alur informasi dunia Islam yang akurat, jujur, berimbang, untuk kesatuan umat dan tanpa fitnah. (L/P008/P4/R03).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0