Ambulans Bawa Pasien Diserang Pasukan Zionis Israel di dekat RS Al-Shifa

Gaza, MINA – Lembaga kemanusiaan Doctors Without Borders (MSF) pada Senin (13/11), mengatakan bahwa sebuah ambulans yang sedang membawa pasien diserang dekat Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Anadolu Agency melaporkan.

“Saat kami mengirimkan ambulans untuk membawa pasien, beberapa meter jauhnya, mereka menyerang ambulans. Ada orang yang terluka di sekitar rumah sakit, mereka mencari perawatan medis, kami tidak bisa membawa mereka masuk,” kata organisasi kemanusiaan yang berbasis di Perancis pada X, mengutip salah satu ahli bedahnya di rumah sakit.

“Ada juga penembak jitu yang menyerang pasien, mereka mengalami luka tembak, kami mengoperasi tiga diantaranya,” katanya.

Pihaknya mencatat, bahwa dengan 600 pasien rawat inap, 37 bayi dan satu pasien yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut, tim medis di sana menolak untuk pergi kecuali pasien dievakuasi terlebih dahulu.

Baca Juga:  AWG Lampung Gelar Nobar Film Gaza Penakluk Israel

“Kami memerlukan jaminan bahwa ada koridor yang aman karena kami melihat beberapa orang mencoba meninggalkan Al-Shifa, mereka membunuh, mereka mengebom, dan penembak jitu membunuh warga Palestina,” katanya.

Ketika serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-38, setidaknya 11.180 warga Palestina telah syahid, termasuk lebih dari 7.700 anak-anak dan wanita, dan lebih dari 28.200 lainnya terluka, menurut angka terbaru yang dikeluarkan oleh otoritas Palestina.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari rezim Zionis Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut sejak bulan lalu. (T/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga:  PBNU Terima Delegasi Sekolah Tinggi Pertahanan Inggris

 

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi