Balap Sepeda Wanita Pertama Diadakan di Arab Saudi

Balap sepeda wanita pertama di Arab Saudi, Selasa, 10 April 2018. (foto dok. Daily Pakistan)

Jeddah, MINA – Pekan lalu, untuk pertama kalinya balap sepeda wanita diadakan di Arab Saudi, mengejutkan banyak orang di negara tersebut dan di media sosial.

Dalam acara yang pertama dari jenisnya, 47 wanita datang bersama di kota Jeddah untuk mengambil bagian dalam acara resmi pada Selasa (10/4), demikian Daily Pakistan melaporkan.

Perlombaan 10 kilometer tersebut diadakan di bawah pemerintahan Otoritas Umum Saudi untuk Olahraga di Raja Abdullah City for Sports, bertepatan dengan Hari Kesehatan Internasional.

Be Active, sebuah kelompok yang menyatukan para pesepeda wanita dan penguasa lokal, menjadi penyelenggara perlombaan.

Dalam sebuah pernyataan kepada media lokal, penyelenggara lomba Nadima Abu Al-Enein mengatakan, dia terkejut dengan banyaknya jumlah pesepeda yang hadir.

“Partisipasi peserta yang besar mendorong komite penyelenggara untuk meningkatkan jumlah peserta yang diizinkan dari 30 menjadi 47 perempuan,” katanya. “Namun, komite masih dipaksa untuk mengecualikan banyak orang lain yang berharap untuk berpartisipasi.”

Meskipun acara tersebut menerima reaksi positif dari berbagai kalangan di Twitter, tetap terbukti menjadi kontroversial bagi warga Saudi yang lain.

“Saya bukan seorang ulama agama, tetapi seorang wanita bisa menggoda dan menaiki sepeda mengungkapkan semua bagian menariknya kepada para pria. Jika dia ingin mengendarai sepeda, dia harus melakukannya sendiri dan tidak di depan umum atau di depan orang lain,” komentar sebuah akun Twitter yang tidak sepakat.

Pengguna lain mengatakan olahraga wanita diperlukan, “tetapi dalam batas dan tidak di depan laki-laki.”

Pada tahun 2013, pihak berwenang di Arab Saudi memutuskan wanita diizinkan untuk mengendarai sepeda di area rekreasi dengan syarat mereka berpakaian sopan dan ditemani oleh wali pria setiap saat. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.