London, MINA – Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengharapkan peran pemerintah Inggris dalam ikut serta mengatasi krisis pengungsi Rohingya.
“Saat ini semakin meningkat kesulitan yang dihadapi Bangladesh untuk menjaga hukum dan ketertiban di Cox’s Bazar dengan banyaknya pengungsi Rohingya yang berlindung di sana,” ujar Hasina dalam acara di Kantor Luar Negeri Persemakmuran dan Pembangunan Inggris, London, Rabu (3/11).
Ia mengatakan, tantangan keamanan dapat menyebabkan masalah di tingkat regional dan internasional”. Bdnews24 melaporkan.
“Adalah tanggung jawab masyarakat internasional untuk melihat bahwa Rohingya, warga negara Myanmar, harus dapat kembali ke tanah air mereka dengan aman dan bermartabat,” ujarnya.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
“Ini adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah,” lanjutnya.
Menyoroti kemungkinan Bangladesh menjadi pusat konektivitas regional, Hasina mengatakan pemerintahnya telah berinvestasi di sektor jalan, kereta api, maritim, energi dan komunikasi digital.
Kemitraan negaranya dengan India, Nepal dan Bhutan juga berkembang pesat, imbuhnya.
“Mitra kami di seluruh dunia dapat memperoleh manfaat dari investasi ini. Kami berharap dapat melihat lebih banyak partisipasi dari Inggris dan ini memang saatnya untuk memperluas hubungan bilateral kami,” lanjutnya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris
Dia juga menyoroti perlunya kerja sama antara kedua negara dalam pemeliharaan perdamaian, kontra terorisme, keamanan maritim dan penerbangan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)