BANYAKNYA KORBAN TEWAS FLU BABI DI TEPI BARAT TIMBULKAN KETAKUTAN WARGA

Foto: PIC
Foto: PIC

, Palestina, 1 Jumadil Akhir 1436/21 Maret 2015 (MINA) – Banyak kematian telah terjadi akibat terinfeksi virus   di berbagai kota di Tepi Barat dalam beberapa hari terakhir.

Hal ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga.

Iman Bani Odeh, seorang warga,  menyatakan keprihatinannya atas kematian beruntun hanya dalam beberapa hari dan mengatakan, dia tidak yakin masalah ini sebagai hal yang biasa-biasa saja, Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Sabtu.

Seorang petugas kesehatan, Dr Amjad Yasin menegaskan, situasi ini menimbulkan keprihatinan.

Dia  mencatat adanya beberapa korban jiwa yang terinfeksi virus lebih dari sebulan yang lalu dan baru-baru ini meninggal.

Juru bicara Departemen Kesehatan di Ramallah, Osama Al-Najjar mengatakan dalam sebuah pernyataan pers, Rabu (18/3), pada awal 2015 lalu, dilaporkan terjadi 63 kasus terinfeksi flu babi di berbagai wilayah di Tepi Barat.

“Korban terbaru dari penyakit ini adalah Aboud Sawan (36), hakim Syariah kota Immatin di Qalqilya, yang  sekitar satu bulan terakhir dalam perawatan di rumahsakit,” tuturnya.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan di Departemen Kesehatan Palestina, As’ad Ramlawi menegaskan, penyakit ini di bawah kontrol dan ada instruksi yang jelas pada semua gubernur untuk menangani serius kasus yang mencurigakan dari penyakit serius seperti flu babi.

“Sebagian besar warga yang terinfeksi,telah menerima perawatan yang tepat dan sembuh dari penyakit, kecuali untuk lima kasus yang masih di bawah pengawasan,” jelasnya.

Ia mendesak semua warga untuk pergi ke rumah sakit dan melakukan tes apabila muncul gejala mencurigakan. Ia meyakinkan pengalaman  diperlukan dalam menangani penyakit ini. (T/P006/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Comments: 0